Setelah Tabloid Obor Rakyat, Jokowi Diserang Lewat Buku

Kampanye hitam terhadap capres nomor urut 2 Jokowi belum berhenti.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 18 Jun 2014, 11:54 WIB
(Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Kampanye hitam terhadap capres nomor urut 2 Jokowi belum berhenti. Setelah 'diserang' dengan isu fitnah dan negatif lewat Tabloid Obor Rakyat, kini Jokowi kembali disudutkan lewat buku.

Buku itu berjudul 'Riset Fakta Hitam Jokowi Kacung Neolib dan Trisakti Gadungan'. Buku tersebut diketahui dikirimkan ke sejumah media massa.

Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari pun menyesalkan munculnya buku kampanye hitam itu. "Kami sangat menyesalkan cara-cara fitnah seperti itu, ini bukan pendidikan yang baik untuk masyarakat kita dalam berpolitik," kata juru bicara JKW4P itu di Jakarta, Selasa (18/6/2014).

Buku bersampul dominan putih dengan font tulisan merah itu tertulis diterbitkan oleh Angkatan Muda Marhaen Nasional (AMMN). Menurut Eva, AMMN bukan merupakan organisasi massa resmi di bawah PDI Perjuangan.

Buku tersebut tidak mencantumkan alamat kantor, tetapi hanya alamat email revolusimarhaen@yahoo.com dan marhaenbangkit@gmail.com.

"Ini menjadi problem utama bagi kami, yakni kampanye hitam, cara-cara yang tidak bermartabat untuk meraih kemenangan, sangat tidak sehat," ujar Eva.

Selama ini, pihaknya tidak pernah membalas atau menyerang balik kubu lain dengan kampanye hitam, tetapi hanya mengklarifikasi isu yang beredar di masyarakat. "Kami bahkan sampai harus menerbitkan buletin untuk mengklarifikasi isu yang ada di Obor Rakyat."

Munculnya kembali terbitan serupa membuat pihaknya semakin prihatin dengan kondisi kompetisi politik yang semakin tidak sehat.

Eva menyatakan tidak mengenal satu pun nama yang tercantum sebagai dewan redaksi dalam buku tersebut, termasuk salah satu anggota redaksi ada yang bernama Kania Kusuma Sundari. "Namanya dimirip-miripkan dengan saya," ucapnya.

Buku itu berisi 5 judul artikel dengan 2 kutipan berita online yang menyudutkan capres Jokowi.

Daftar isi buku itu meliputi artikel berjudul Publik Terkecoh...!!; Ada Drakula Neolib di Balik Penampilan Sederhana Jokowi; Katanya Berhenti Berutang? Kenyataannya Menimbun Utang Luar Negeri; Katanya Membangun Dengan Kemandirian, Nyatanya Bergantung pada Dominasi Modal Asing; Katanya Pro Industri Nasional, Nyatanya Impor Untungkan Industri Asing; Sang Trisakti Gadungan Itu Bernama Jokowi. (Ant/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya