Masihkah Anda Berani Merokok Setelah Melihat Gambar Ini?

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Jun 2014, 14:00 WIB
Lima Gambar Peringatan Bahaya Merokok di Bungkus Rokok

Liputan6.com, Jakarta Enam hari lagi seluruh bungkus rokok yang ada di Indonesia akan mencantumkan sebuah gambar yang cukup membuat hati ini miris sebagai bentuk peringatan bagi para perokok untuk menghentikan kebiasaan merokok itu. Ini dilakukan sebagai bentuk pewujudan Peraturan pemerintah nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Setidaknya, bakal ada 5 gambar yang siap digunakan untuk dipajang di masing-masing bungkus rokok pada setiap produk rokok yang berbeda. Berikut gambar-gambar tersebut;


Leher Berlubang Akibat Kanker Tenggorokan

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat



Dari sebuah studi yang dilakukan oleh beberapa penelitian, ditemukan bahwa 76 persen responden menginginkan peringatan kesehatan berbentuk gambar dan tulisan. Bahkan, sepertiga jumlah perokok menginginkan pesan yang spesifik dan menakutkan.

Dalam sebuah kesempatan, Ka Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Lily S Sulistyowati, MM mengamini apa yang dikatakan oleh penelitian tersebut. Menurut Lily, survei pada perokok remaja atau pemula membuktikan, peringatan bergambar lebih berpengaruh ketimbang hanya peringatan berupa tulisan.

"Peringatan bergambar lebih membuat para remaja terperangah. Dan tercetus dari mulut mereka 'Ih, ternyata merokok itu tidak keren'," kata Lily di The Park Lane Jakarta, Casablanca, ditulis Health Liputan6.com pada Rabu (18/6/2014)


Paru-paru Menghitam Akibat Kanker Paru-paru dan Bronkitis Akut

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat



Leher berlubang akibat kanker tenggorokan, paru-paru menghitam serta membusuk akibat kanker paru-paru dan bronkitis akut, bibir pecah-pecah akibat kanker mulut, pria yang tengah merokok berdekatan dengan sang buah hati dengan pesan merokok dekat anak berbahaya bagi anak, dan pria tengah merokok dikelilingi dua tengkorak adalah lima gambar peringatan yang akan terpajang di bungkus rokok pada 24 Juni mendatang.

Gambar-gambar ini terpilih setelah melewati seleksi yang cukup panjang oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI). Langkah pertama, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyerahkan 100 lebih gambar pada FKM-UI untuk dilakukan penyeleksian. Langkah kedua, FKM-UI mengeliminasi gambar-gambar itu menjadi 16 besar. Barulah di tahap akhir, FKM-UI terjung langsung ke masyarakat, dan bertanya pada mereka, mana dari 16 gambar itu yang mampu membuat bulu romanya berdiri? Ternyata, lima gambar inilah yang paling banyak dipilih.


Bibir Pecah-pecah Akibat Kanker Mulut

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat



Tahukah Anda bahwa peringatan kesehatan berupa gambar pada bungkus rokok adalah hal penting? Terutama di negara yang jumlah buta huruf di kalangan masyarakatnya masih sangatlah tinggi. Atau diperuntukkan bagi perokok yang tidak peduli akan peringatan kesehatan dalam bentuk teks dan tulisan.

Peringatan kesehatan berbentuk gambar pada bungkus rokok harus dengan pesan tunggal dan harus diganti secara periodik agar tidak kehilangan dampaknya.


Merokok Dekat anak Berbahaya Bagi Anak

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat



Penelitian di beberapa negara menunjukkan bahwa Pictorial Health Warning (PHW) memiliki dampak positif yang cukup besar. Hasil penelitian tersebut antara lain menyebutkan, peringatan bergambar lebih diperhatikan ketimbang hanya berupa tulisan atau tertulis.


Pria Tengah Merokok Dikelilingi Dua Tengkorak

Pewujudan PP nomor 109 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehat

Dulu, tambah Lily, dalam sebungkus rokok sudah ada peringatan tertulis yang mencantumkan apa saja bahaya merokok itu. Hanya saja, ukuran dari tulisan tersebut terlampau kecil, yang membuat konsumen sulit untuk membacanya.

Selain itu, dengan adanya peringatan seperti ini, orang lebih teredukasi akan bahaya merokok. Sehingga, para remaja yang menjadi perokok pemula, enggan untuk merokok.

"Kita semua tahu peringatan tulisan itu tidak pernah berefek. Kalau bergambar, baru semua itu terekam di otak, yang membuat kita takut untuk merokok," kata Lily.

Jika sudah melihat gambar-gambar ini, apakah Anda masih berniat untuk merokok?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya