Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto memastikan keputusan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014 akan dilaksanakan pada malam ini. Hal itu menyusul penundaan rapat paripurna pengambilan keputusan terkait perubahan anggaran tahun ini.
"Tidak apa ditunda, kan cuma sebentar. Yang penting harus selesai sebelum jam 12 malam. Karena kan (pembahasan) dibatasi sampai 30 hari," kata dia kepada wartawan usai Rapat Paripurna ke-28 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Menurut Airlangga, salah satu asumsi makro yang berubah adalah nilai tukar rupiah. Dalam RAPBN-P 2014, Badan Anggaran telah menyepakati perubahan asumsi kurs rupiah menjadi Rp 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Sebelumnya pemerintah mematok angka kurs di level Rp 10.500 per dolar AS. "Karena memang rupiahnya terus melemah," ujar dia.
Selain itu, dia menyoroti soal belanja subsidi energi yang diproyeksikan menembus sekitar Rp 440 triliun. Angka tersebut, tambahnya, sangat besar dibandingkan total keseluruhan anggaran negara.
"Jadi perlu langkah-langkah pengurangan volume bahan bakar minyak (BBM) menjadi 46 juta kiloliter (kl), menaikkan tarif listrik enam sektor dan pemangkasan anggaran kementerian/lembaga," papar Airlangga.
Namun dia menyayangkan pemotongan anggaran Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di tengah kondisi menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun depan.
"Ini catatan Komisi VI kepada pemerintah, karena menyongsong MEA, standarisasi dan kualitas menjadi penting. BSN dan KPPU dapat menjadi palang pintu untuk mencegah serta menghindari persaingan tidak sehat dan perlindungan terhadap produk dalam negeri," tandas Airlangga. (Fik/Ahm)
Keputusan RAPBN-P 2014 Harus Tuntas Sebelum Jam 12 Malam
Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto menyayangkan pemotongan anggaran Badan Standarisasi Nasional dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha.
diperbarui 18 Jun 2014, 14:12 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Kocak Banser dan Gus Dur di Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Bisa Kebalik-balik Gitu Ya..
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh versi The Straits Times
8 Rekomendasi Oleh-oleh Kekinian Kota Malang yang Paling Dicari Wisatawan
Berani Mimpi Besar, Pria Ini Buktikan Anak Muda Bisa Sukses di Dunia Bisnis
Bukan Rashford, Fabrizio Romano Ungkap Pemain Manchester United yang Hampir Pasti Didepak Awal 2025
Mengenal Ayam Goreng Buni, Kuliner Legendaris di Mangga Besar
Presiden Chile Lakukan Perjalanan Bersejarah ke Kutub Selatan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan 2025: Panduan Lengkap Cek & Booking Tiket Termurah
6 Lagu Karya Yovie Widianto Paling Banyak Didengar di Spotify, dari Glenn Fredly hingga Tiara Andini
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Ketat, Jakarta Livin Mandiri Bungkam Jakarta Pertamina Enduro
Hasil Copa del Rey Barbastro vs Barcelona: Robert Lewandowski Brace, Blaugrana Pesta Gol 4-0
Top 3 Islami: Orangtua Terlanjur Tidak Sholat Apa Boleh Diganti Fidyah? Punya Istri Sholehah Terlebih Hafidzah Itu Sengsara Kata Gus Baha