Mobil SUV Jadi Buruan Favorit Para Bandit

Teknologi anti pencuri yang kerap disisipkan pada mobil-mobil keluaran terbaru ternyata tak menyurutkan niat bandit.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 18 Jun 2014, 20:25 WIB
Teknologi anti pencuri yang kerap disisipkan pada mobil-mobil keluaran terbaru ternyata tak menyurutkan niat bandit.

Liputan6.com, New York - Teknologi anti pencuri yang kerap disisipkan pada mobil-mobil keluaran terbaru ternyata tak menyurutkan niat bandit. Terbukti sejumlah mobil pun berhasil berpindah tangan.

Dilansir dari Carbuzz, Rabu (18/6/2014), mobil yang menjadi sasaran empuk para pelaku kriminal ialah Sport Utility Vehicle (SUV). Para penegak hukum pun harus pintar-pintar agar mobil yang telah dicuri bisa kembali lagi.

Tapi, tak selamanya pencarian membuahkan hasil. National Insurance Crime Bureau (NICB) Amerika Serikat (AS) baru-baru ini merilis daftar sejumlah mobil yang mustahil dapat kembali ke pemiliknya.

Mercedes-Benz GL menjadi mobil yang masuk daftar tersebut. NICB mengatakan kalau 37 persen dari model GL yang dicuri tidak dapat ditemukan kembali. Sebagai perbandingan hanya 30 persen dari Cadillac Escalades yang dicuri berhasil kembali.

Adapun, kesimpulan ini diolah berdasarkan data pencurian yang terjadi pada mobil keluaran 2011 hingga 2013. Disebutkan kalau pencurian mobil SUV lebih tinggi daripada model lain.

Pencuri mobil umumnya memeroleh US$ 8 ribu dari sebuah mobil yang dicuri di New York dan New Jersey. Mobil curian itu disetor kepada penadah untuk kemudian dikirim ke wilayah Afrika Timur. (Gst/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya