Agar Pejabat DKI Tak Korup, Ahok Minta Doa Para Lansia

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan para lansia mendoakan pemerintah Jakarta agar dapat bekerja dengan baik. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke XVIII di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Cipayung, Jalan Bina Marga, Jakarta Timur.

"Kami butuh dukungan dan doa bapak ibu supaya kami bisa mengadministrasi tugas kami untuk penuhi kepala, dompet, perut warga DKI. Saya nggak mau APBD disunat dan dikorupsi," ujarnya di lokasi, Rabu (18/6/2014).

Karena menurutnya, doa dari orang tua sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang pejabat yang lurus. Pasalnya, ia menginginkan jajarannya tidak melakukan kecurangan dan penyelewengan yang merugikan warga.

"Saat ini banyak pejabat yang terpeleset, berakhir di KPK. Karena itu, kami butuh doa dari bapak dan ibu. Saya tidak mau dengar ada jatah makanan warga panti yang berkurang karena ada yang korupsi," ujarnya.

Dalam acara tersebut, Ahok menyerahkan bantuan dari pihak swasta berupa kursi roda, kaki palsu, dan tongkat kepada lansia. Serta memberikan bantuan alat kemandirian lansia sebesar Rp 8,45 miliar untuk 4.250 lansia dan bantuan uang sebesar Rp 1,1 miliar kepada 900 orang lansia potensial.

Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara HLUN ke-18 Tingkat Provinsi DKI Jakarta Lies Haryoso mengatakan acara ini diikuti sebanyak 1.000 orang lansia dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Ini merupakan momen bahagia bagi kami, kaum lansia, karena dapat bertatap muka dengan Bapak Basuki. Terus terang Pak, momen seperti ini sudah lama kami nantikan. Kami akan mendoakan Bapak terus semoga semakin kuat dan bijaksana memimpin DKI Jakarta," kata Lies. (Ein)