Liputan6.com, Jakarta Mayangsari memang tak lagi wara-wiri di berbagai acara musik untuk memamerkan suaranya. Kendati demikian, bukan berarti kualitas dan performa Mayang dalam mengolah vokal mengendur.
Di usianya yang memasuki 43 tahun, penyanyi asal Purwokerto itu justru tak kehilangan ciri khasnya saat bernyanyi. Sebab, ia selalu intens menjaga dan merawat suara dengan berlatih vokal setiap hari.
"Tempat latihan saya itu di kamar mandi, jadi murah meriah. Meski nggak nyanyi pun setiap hari dilakukan," kata Mayang sembari tertawa saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2014).
Menurut pelantun lagu Tiada Lagi Sendiri itu, menyanyi bagaikan darah seni yang mengalir deras dan tak mampu dihentikan. Meskipun lama tak tampil, Mayang selalu bisa mengekspresikan jiwa bermusiknya dalam berbagai hal.
"Ini (menyanyi) suka dan hobi, nggak ada hambatan apa pun walau sudah jarang menyanyi lagi seperti dulu," papar dia.
Dukungan sang suami, Bambang Trihatmodjo, dalam memberikan semangat untuk Mayang dalam bermusik juga menjadi salah satu alasan kenapa ibu satu anak itu tak menghentikan aktivitasnya bermusik.
"Kalau ditanya dukungan suami, jelas sangat mendukung, kalau nggak mendukung nggak mungkin saya di sini. Dia juga ikut siapkan album sampai launching," ungkap dia.
"Sebenarnya dari dulu pun beliau nggak pernah larang saya untuk nyanyi. Tapi waktu itu adalah pilihan hidup saya untuk keluarga, punya suami dan anak. Pas dapat, ya sudah buat keluarga, sekarang ada waktu nyanyi lagi, ya nyanyi," tutur Mayangsari.
Cara Mayangsari Menjaga Kualitas Suara
Bagi Mayangsari, menyanyi adalah dari seni yang mengalir dalam dirinya dan tak akan pernah mati.
diperbarui 19 Jun 2014, 01:30 WIBLiputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Quote Bahagia Itu Sederhana yang Menyentuh Hati
Resep Cara Membuat Kentang Balado Pedas Gurih yang Menggugah Selera
Gibran Kunjungi Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Cara Meredakan Sakit Perut: Panduan Lengkap Mengatasi Nyeri Perut
PKS Akui Kemenangan Pramono-Rano Karena Anies Effect: It's a Fact
Anak Buah Prabowo Siapkan Pabrik Percontohan Garam Industri di NTT
Pembelajaran SD dan SMP di Kota Madiun Ini Disebut Mirip di Jepang, Kok Bisa?
Tak Hanya Melawan Kanker, Pasien Kanker Anak Kerap Jadi Korban Bullying
Sambangi BEI, Menko AHY Sebut Infrastruktur jadi Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Arti Nama Nur, Makna Mendalam di Balik Nama Penuh Cahaya
Fakta Selective Mutism yang Ditampilkan di Drakor When the Phone Rings, Sungguhan Ada di Dunia Nyata
Kapitalisasi Pasar Stablecoin Cetak Rekor Tertinggi, Tether Dominan