Hikmahanto Juwana Terpilih Jadi Moderator Debat Capres Jilid III

"Persiapannya, tentu saya harus banyak belajar dari apa yang dilakukan oleh moderator sebelumnya," kata Hikmahanto.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 18 Jun 2014, 20:09 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana sebagai moderator dalam capres ketiga yang digelar di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay tak meragukan Hikmahanto sebagai moderator debat dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.

"Siapa yang meragukan Pak Hikmahanto tentang hubungan internasionalnya. Kami perkirakan dia memiliki integritas dan bukan orang yang terkait dengan kedua pasang calon ini," kata Hadar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2014).

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menyatakan siap menjadi moderator dalam debat capres tahap ketiga antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo pada Minggu 22 Juni 2014 malam.

"Persiapannya, tentu saya harus banyak belajar dari apa yang dilakukan oleh moderator pada acara debat pertama dan kedua," kata Hikmahanto ketika dihubungi di Jakarta.

Hikmahanto Juwana mengatakan ada sejumlah persiapan khusus agar bisa tampil baik sebagai moderator debat capres yang ketiga tersebut, antara lain belajar dari 2 moderator debat capres sebelumnya. Dalam waktu dekat, ia akan bertemu komisioner KPU untuk melakukan rapat internal terkait materi-materi yang harus dikuasai selama jadi moderator.

"Jadi saya harus menguasai benar materi tentang tema tersebut," katanya.

Menurut dia, keputusan KPU yang menunjuknya sebagai moderator debat capres merupakan sebuah kehormatan tersendiri sekaligus tantangan. "Jujur saya tidak menyangka kalau saya yang terpilih jadi moderator. Ini merupakan kehormatan tersendiri sekaligus tantangan buat saya," katanya.

Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 akan diikuti pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Materi debat, kata Hadar Nafis Gumay akan mulai disusun oleh tim ahli pada Kamis 19 Juni 2014.

Sejumlah nama akademisi yang merumuskan materi debat tersebut adalah Sartika Soesilowati (Universitas Airlangga), Yanyan M. Yani (Universitas Padjadjaran), Poppy S. Winanti (Universitas Gadjah Mada), Teuku Fahrizal Syah (President University), Adriana Elisabeth (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Dewi Fortuna Anwar (LIPI), dan Evi Fitriani (UI). (Ant/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya