Kampanye di Depan Jam Gadang, Hatta Nyanyikan Lagu Minang

Jam Gadang yang menjadi ikon Kota Bukittinggi menjadi pilihan lokasi kampanye Hatta Rajasa.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2014, 01:32 WIB
Pasangan Prabowo-Hatta yang mengenakan pakaian serasi berwarna putih itu diberi kesempatan pertama oleh moderator yang dipandu Zainal Arifin Mochtar, Jakarta, Senin (9/6/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Bukittinggi - Jam gadang yang menjadi ikon Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat menjadi pilihan lokasi kampanye Hatta Rajasa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (18/6/2014) dini hari, Rabu siang kemarin ratusan pendukung berdesak-desakan agar bisa mendekat dan bersalaman saat cawapres nomor urut 1 itu menuju panggung kampanye.

Dalam orasinya Hatta mengatakan industri kreatif di Kabupaten Agam dan Bukittinggi punya potensi untuk dikembangkan karena kaya dengan budaya dan seni.

Di sela-sela kampanye, Hatta pun didaulat untuk ikut bernyanyi bersama dalam bahasa Minang.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menko Perekonomian ini juga melantik tim kampanye untuk Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Di provinsi ini, selain Bupati Mentawai, 18 kepala daerah menjadi anggota tim kampanye pasangan Prabowo-Hatta. Dengan menjadikan kepala daerah sebagai tim kampanye, Hatta optimistis bisa memperoleh 60 persen suara untuk Pulau Sumatera.

Sedangkan untuk Pulau Jawa, Hatta mengaku timnya harus kerja keras untuk bisa menang di Jawa Tengah.

Sementara itu, capres Prabowo Subianto sepanjang Rabu kemarin tidak berkampanye. Sebagai gantinya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang berkampanye di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Dalam kampanyenya, Fadli Zon antara lain didampingi pelawak Bolot. Mereka berkeliling pasar termasuk ke bekas lokasi pasar yang terbakar.

Selain minta dukungan dari para pedagang, Fadli Zon juga menabur janji akan membangun pasar dengan kondisi lebih baik dan layak bagi para pedagang.

Bagi pasangan Prabowo-Hatta, Pasar Senen bukan sekadar pilihan lokasi kampanye mendulang suara pada Pilpres 9 Juli mendatang. Pasar yang terbakar April lalu itu juga menjadi tantangan bagi pasangan ini untuk dikembangkan sebagai pasar terbesar mendampingi Pasar Tanah Abang. (Ado)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya