Jokowi Minta Polisi Lebih Tegas Tindak Obor Rakyat

Tabloid itu memuat tulisan mengandung unsur fitnah dan berisi kampanye hitam yang menyerang Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 19 Jun 2014, 11:19 WIB
Ilustrasi Obor Rakyat

Liputan6.com, Tegal - Calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo meminta aparat kepolisian untuk bersikap tegas terhadap Tabloid Obor Rakyat. Tabloid itu memuat tulisan mengandung unsur fitnah dan berisi kampanye hitam yang menyerang Jokowi.

"Ya memang harus tegas. Orangnya kan sudah jelas. Nanti tinggal kita adukan ke aparatnya saja," ujar Jokowi di Bahari Inn, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014).

Jokowi menegaskan, sebagai pihak yang dirugikan, dirinya tidak akan pernah memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat Obor Rakyat. Menurutnya, isi dari berita itu sudah jelas memenuhi klasifikasi kampanye hitam.

"Enggak ada klarifikasi-klarifikasian. Pidananya sudah jelas," ucap mantan Walikota Solo itu.

Tabloid Obor Rakyat ditemukan pada sejumlah pesantren di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Salah satu pondok pesatren yang menerima tabloid tersebut yaitu Pondok Pesantren Ulumul Quran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ada 10 eksemplar tabloid tersebut yang beredar di ponpes itu sejak Senin 9 Juni 2014. Tabloid itu dikirim oleh seseorang dan dibungkus amplop warna cokelat berukuran besar yang dialamatkan untuk ponpes Ulumul Quran. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya