Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Mandala Airlines, yang beroperasi dengan brand Tigerair Mandala membantah tudingan adanya penipuan, berkaitan dengan langkah perusahaan yang masih menawarkan tiket promosi beberapa waktu sebelum mengumumkan penghentian operasional terhitung 1 Juli 2014.
Senior Communication Executive at Tigerair Mandala M Thoriq Husein msengatakan, penghentian operasional merupakan mutlak kebijakan para pemegang saham.
Advertisement
Sementara manajemen, selama ini hanya melaksanakan tugas kerja agar Mandala bisa bertahan, seperti penawaran tiket promosi. Jika kemudian terjadi penghentian operasional, itu di luar perkiraan manajemen.
"Keadaan ini diputuskan shareholder. Begitu stop funding tidak bisa lakukan operasi dan manajemen tim tidak tahu hal itu, tapi lakukan tugas seperti biasa," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (19/6/2014).
Dia memastikan tidak ada maksud perusahaan untuk penipu konsumen yang sudah membeli tiket promosi. Mereka pun menjamin jika perusahaan akan memenuhi kewajiban untuk mengganti tiket para penumpang (refund).
Para penumpang diminta tidak panik dan terus berusaha menghubungi call center di (021) 29396688 untuk bisa meminta pengembalian tiket. "Kami minta mereka sabar karena call center itu masih akan bisa dihubungi sampai sebulan ke depan," jelas dia.
Bentuk promosi tersebut bisa dilihat pada 15 Mei 2014, Tigerair Mandala masih menawarkan promosi penerbangan dari Yogyakarta menuju Palembang dan sebaliknya dengan harga yang cukup miring.
Untuk rute Yogyakarta menuju Palembang yang akan terbang pada 19-29 Mei 2014, Tigerair Mandala menawarkan 100 kursi dengan harga tiket sebesar Rp 392.900.
Sedangkan untuk rute Palembang menuju Yogyakarta akan terbang pada 16 Mei-5 Juni 2014, Tigerair Mandala menawarkan 200 kursi dengan harga tiket sebesar Rp 392.900.(Nrm/Ndw)