Liputan6.com, Florida - Laba-laba tak hanya makan serangga atau sesamanya sendiri -- menjerat mangsanya ke dalam perangkap jaring halus lalu melahapnya. Para ilmuwan telah menemukan sejumlah berbuku-buku (arthropoda) yang bisa menangkap dan makan ikan. Bagaimana caranya?
Sebuah studi baru menunjukkan, kebiasaan makan ikan pada laba-laba tersebar luas di antara spesies yang hidup di dekat air. Dalam beberapa kasus, binatang arakhnida itu menggunakan racunnya yang kuat untuk membunuh ikan yang ukurannya jauh lebih besar dari mereka.
Advertisement
Studi tersebut dijelaskan secara detil oleh tim ilmuwan dari Swiss dan Australia dalam jurnal akademik Plos One.
Martin Nyffeler dari University of Basel, Swiss dan Bradley Pusey dari University of Western Australia mengumpulkan dan mendokumentasikan sejumlah insiden di mana laba-laba menangkap ikan.
Telaah dari bukti-bukti tersebut menunjukkan, laba-laba dari 5 famili (familia) teramati memakan ikan kecil di alam liar. Sementara dalam 3 famili lainnya, ada sejumlah spesies yang menangkap ikan di laboratorium.
Laba-laba semi-akuatik biasanya tinggal di pinggiran sungai air tawar dangkal, kolam atau rawa.
Beberapa dari mereka punya kemampuan berbeda, bisa berenang, menyelam, atau berjalan di atas permukaan air. Namun, pada umumnya laba-laba itu memiliki neurotoksin kuat dan enzim yang memungkinkan mereka membunuh, dan mencerna ikan yang lebih besar dan lebih berat dari mereka.
Ikan yang ditangkap laba-laba itu rata-rata panjangnya 2 kali lipat daripada predatornya. "Bukti yang kami dapat menunjukkan, ikan bisa sesekali menjadi mangsa karena memiliki gizi yang cukup penting," kata Dr Nyffeler, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Kamis (19/6/2014).
Bahwa ikan dimangsa laba-laba dilaporkan dari semua benua, kecuali Antartika. Sebagian besar insiden didokumentasikan di Amerika Utara, khususnya di lahan basah Florida.
Di sana, laba-laba semi-akuatik sering kali disaksikan menangkap dan memakan ikan air tawar kecil seperti mosquitofish (Gambusia affinis).
Untuk menangkap mangsanya, laba-laba biasanya akan mengaitkan kaki-kaki belakangnya ke batu atau tanaman -- sementara kaki-kaki depannya siaga di permukaan air, siap menyergap.
Ikan yang tertangkap lalu diseret ke permukaan yang lebih kering, sebelum dimangsa. Laba-laba butuh waktu berjam-jam untuk menghabiskannya. (Tnt)