AJI: Pelanggaran Administratif Jokowi Lebih Sedikit dari Prabowo

AJI Jakarta menerima sebanyak 82 laporan pelanggaran kampanye.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Jun 2014, 18:42 WIB
Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menerima banyak laporan terkait pelanggaran kampanye Pilpres 2014. Dari 2 pasang capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), AJI Jakarta menerima sebanyak 82 laporan pelanggaran kampanye.

"Kami menerima laporan sebanyak 82 laporan namun yang terverifikasi itu 57. Dari 57 yang ada itu 32 laporan adalah pelanggaran administrasi," kata Ketua AJI Jakarta Umar Idris di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Namun, kata Umar, dari semua laporan pelanggaran kampanye Pilpres terkait administratif tersebut, pasangan Jokowi-JK jumlahnya lebih sedikit dari pesaingnya, Prabowo-Hatta.

"Jadi pelanggaran administrasi ini Jokowi melakukan pelanggaran sebanyak 16, lebih sedikit ketimbang Prabowo. Prabowo yang melakukan pelanggaran tercatat sebanyak 23 pelanggaran," ujarnya.

Adapun bentuk pelanggaran administratif tersebut menurut Idris beragam bentuknya. "Bentuk-bentuknya (di antaranya) seperti poster yang salah tempat, yang seharusnya tidak dipasang di situ. Jadi selebaran yang tidak pada tempatnya," ujar Idris mencontohkan. (Mvi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya