Liputan6.com, Jakarta - Anggota tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Viva Yoga Mauladi menilai, beredarnya transkrip atau salinan pembicaraan yang diduga dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan diduga Jaksa Agung Basrief Arief untuk mencari simpati masyarakat. Menurutnya, kubunya merasa tak melakukan kampanye hitam tersebut.
"Dalam political marketing segala cara dilakukan untuk raih dukungan. Kita bersikap apa adanya. Kita tidak merasa melakukan itu, silakan diproses hukum saja," tegas Viva di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Atas dugaan transkip tersebut, dia meminta Bawaslu bertindak. "Kalau etika media jadi bagian KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan Dewan Pers, kalau pidana ya polisi gerak. Jangan masyarakat disuguhi hal-hal fitnah dan prasangka, sehingga ganggu proses demokrasi," sambung Viva.
Selain itu, politisi PAN ini juga menyarankan agar Basrief segera melapor ke Polri bila merasa dicemarkan nama baiknya."Masak tidak merasa tercemarkan dan tidak melaporkan," pungkas Viva.
Berikut transkrip pembicaraan yang diduga dilakukan Megawati dengan diduga Basrief Arief melalui saluran telepon sebagaimana selebaran yang disebarkan Progres 98:
Diduga Basrief: terima kasih bu, arahannya sudah saya terima, langsung saya rapatkan dengan teman-teman.
Diduga Mega: itu anu, sampeyan jangan khawatir, soal media saya serahkan ke Pak Surya, nanti beliau yang berusaha meredam.
Diduga Basrief: makasih bu, eskalasi pemberitaan beberapa hari ini agak naik, tapi alhamdulillah trennya mulai menurun. Tim kami sudah menghadap Pak Jokowi, meminta yang bersangkutan agar tidak terlalu reaktif ke media massa.
Diduga Mega: syukurlah kalau begitu, intinya jangan sampai masalah ini (kasus TransJakarta) melemahkan kita, bisa blunder hadapi pilpres, tolong diberi kepastian, soal teknis bicarakan langsung dengan Pak Trimedya dan Mas Todung, aku percaya sama sampeyan.
Diduga Basrief: tadi sore kami sudah berkoordinasi, Insya Allah semua berjalan lancar, mohon dukungan dan doanya bu, saya akan berusaha maksimal, Pak Trimedya juga sudah menjamin data-datanya.
Diduga Mega: amin, semua ini ujian, semoga tidak berlarut-larut, apa sih yang nggak dipolitisir, apalagi situasi kini makin dinamis, tapi saya percaya sampeyan dan kawan-kawan bisa meyakinkan ke media, saya percaya bisa diatasi, jangan kasus ini Pak Jokowi jadi terseret dan membuat agenda kita semua berantakan.
Diduga Basrief: Insya Allah saya usahakan, sekali lagi terima kasih kepercayaan ibu kepada saya dan teman-teman, kita komit kok bu, untuk urusan ini (kasus Transjakarta) saya pasang badan. (Mvi)
Advertisement