Liputan6.com, Surabaya - Terkait beredarnya broadcast di sosial media Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang menyatakan siap mati demi penutupan lokalisasi Gang Dolly dan Jarak, perempuan yang akrab disapa Risma itu mengaku tidak tahu-menahu. Sebab, ia tidak memiliki sosial media seperti Facebook atau pun Twitter.
"Itu bukan aku, aku tidak punya Facebook, tidak punya Twitter, tidak punya BB. Saya itu bisanya cuma telepon sama SMS (pesan singkat)," tutur Risma, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/6/2014).
Risma mengaku, selama ini dirinya sering mendapat ancaman akan dibunuh terkait penutupan lokalisasi yang berdiri sejak 1967 itu. Namun ia tidak gentar, bahkan sudah mengikhlaskan nyawanya.
"Ada ancaman, ya. Saya memang sudah ikhlas (mati)," imbuhnya.
Risma mengungkapkan ancaman pembunuhan diterima sejak dirinya membuat rencana alih fungsi lokalisasi itu. Tak hanya dirinya, keluarganya pun mendapat ancaman yang sama.
"Ya, ada lah (ancaman pembunuhan). Kemarin anak-anak saya bilang ke saya. Mama, saya ke Malang karena takut, kalau ada apa-apa sama mama," ungkapnya.
"Saya bilang kenapa kamu takut wong kamu sejak kecil sudah pernah mengalami itu," sambung Risma, mengulangi ucapan kepada anaknya.
Risma meyakinkan kepada anaknya itu, bahwa semua akan baik-baik saja. Berulang kali ada ancaman, tapi faktanya hal itu tidak pernah terjadi.
"Sudah kamu percayakan bahwa yang berhak nyabut (nyawa) hanya Tuhan. Dulu kamu kecil bisa jawab seperti itu, tapi kenapa sekarang kamu besar jadi takut," kenang Risma.
Risma Tak Tahu Soal Ancaman Pembunuhan Beredar di Jejaring Sosial
Walikota Surabaya Risma mengaku tidak memiliki akun Facebook atau pun Twitter.
diperbarui 19 Jun 2014, 21:45 WIBPenutupan kawasan lokalisasi Dolly yang berada di daerah Jarak, Surabaya, Jawa Timur ini akan berlangsung malam ini Rabu, (18/6).
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis