Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Mabes Polri batal memeriksa Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi Budiono terkait penyebaran fitnah dan pencemaran nama baik.
"SB tidak hadir karena baru saja pulang cuti. Surat panggilan dari polisi baru sampai di tangannya hari ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Kamis (19/6/2014).
Meski tak hadir pada pemeriksaan hari ini, sesuai hukum acara pidana, polisi akan membuat surat pangilan kedua untuk Setiyardi. "Kita akan layangkan panggilan kedua pada Senin depan," ujar Ronny.
Setiyardi dijadwalkan diperiksa penyidik sekitar pukul 10.00 WIB terkait pemberitaan yang dimuat di Obor Rakyat. Dalam tabloid itu Setiyardi dinilai telah menyebarkan kebencian terhadap suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) pada masyarakat Indonesia.
Hal itu diungkapkan kuasa hukum pasangan capres cawapres nomor urut 2 Jokowi-JK, Taufik Basari yang melaporkan Setiyardi dan Darmawan Sepriyossa ke Bareskrim Polri pada Senin 16 Juni lalu.
"Ini menyangkut negara dan penyebaran kebencian terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan. Ini karena pelakunya diduga mengaku asisten staf khusus presiden," kata Taufik.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan belum mengetahui kabar tidak hadirnya Setiyardi memenuhi panggilan. Menurut dia, hak Setiyardi untuk datang atau tidak. Kendati demikian, polisi akan terus melayangkan panggilan jika yang bersangkutan tidak datang.
"Soal datang atau tidak, itu hak. Kalau dipanggil pertama tak hadir, maka akan dipanggil kedua kalinya. Jika tak datang juga, perlu membawa surat perintah pemanggilan paksa," kata Sutarman di Jakarta.
Baru Pulang Cuti, Pemred Obor Rakyat Mangkir dari Pemanggilan
Meski tak hadir pada pemeriksaan hari ini, sesuai hukum acara pidana, polisi akan membuat surat pangilan kedua untuk Setiyardi.
diperbarui 19 Jun 2014, 23:41 WIBIlustrasi Obor Rakyat
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau