Liputan6.com, Washington - Berbagai cara dilakukan untuk memerangi teroris. Mulai dari mempersiapakan senjata, taktik hingga boneka. Ada apa dengan mainan anak-anak yang satu itu?
Dikutip dari CNN, Jumat (20/6/2014), CIA ternyata menggunakan boneka sebagai senjata barunya memerangi teroris. Mereka berencana membuat boneka dengan sosok Osama bin Laden.
Advertisement
Awalnya, lembaga intelijen itu secara diam-diam mengembangkan boneka bin Laden pada 2005, seperti pertama kali dilaporkan oleh Washington Post. Lalu mereka merekrut mantan kepala perusahaan mainan Hasbro, Donald Levine, untuk membantu pengerjaan boneka itu.
Levine adalah orang dibalik pengembangan boneka GI Joe.
Rencana yang diusulkan CIA, menurut surat kabar itu, menghasilkan boneka bin Laden berwajah merah dan hijau. Lalu dibagi-bagikan kepada anak-anak di Afghanistan, dengan harapan mereka mengenali pemimpin Al Qaeda tersebut.
Versi akhir (di bawah) boneka rancangan CIA, memiliki wajah yang dapat dikelupas.
Menurut juru bicara CIA, meski rencana tersebut sudah matang, tapi ternyata lembaga itu membatalkan produksinya setelah melihat tiga boneka prototipe.
"Ide boneka itu diusulkan dan ditolak oleh CIA, sebelum sempat melewati tahap seleksi prototipe," kata juru bicara CIA, Dean Boyd.
"Hanya ada tiga boneka contoh yang dibuat. Untuk menunjukkan seperti apa produk akhir boneka Osama bin Laden akan terlihat. Setelah dipelihatkan, CIA menolak untuk melanjutkan ide produksi maupun mendistribusikan boneka itu," beber Boyd.
Osama bin Laden tewas dalam sebuah penyergapan militer AS pada 2 Mei 2011 di sebuah rumah di Pakistan. (Yus)