Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Al Mizan, Maman Imanul Haq, menyayangkan isi pemberitaan yang muncul di tabloid Obor Rakyat karena terkesan tak berimbang. Hal itu muncul setelah pihaknya membaca Obor Rakyat edisi pertama 15 Mei lalu.
Dia menjelaskan dengan terbitnya tabloid pimpinan Setiyardi Budiono itu telah menganggu proses demokrasi, meresahkan umat, memprovokasi orang untuk melakukan konflik horizontal, menebarkan isu kebencian termasuk SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Terkait dengan edisi kedua pada 17 Juni lalu, Maman mengaku belum menggali lebih dalam.
"Kita belum explore, tapi edisi pertama halaman 5 itu menyangkut agama, ras, suku," kata Maman saat ditemui di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Ia pun heran, tabloid itu tidak dijual. Tapi disebarkan kepada kelompok-kelompok dan jejaring kelompok pesantren.
"Kalau dia (Setiyardi) betul-betul (berbisnis media), kenapa nggak dijual saja? Ya di pesantren saya, di jaring-jaringan saya disebarkan. Yang kedua diterima tanggal 17 kemarin (17 Juni 2014), tidak ada pengirimnya. 1 paket isi 10 koran," ungkap dia.
"Kalau karya jurnalistik yang beretika, dia (Setiyardi) akan menulis berimbang, dia tulis dua calon itu, tidak akan disebarkan dengan gratis. Ini kan dengan massif disebar ke mana-mana," pungkas Maman. (Yus)
Pembina Ponpes Al Mizan: Obor Rakyat Meresahkan dan Memprovokasi
Isi pemberitaan tabloid pimpinan Setiyardi Budiono itu dinilai tak berimbang.
diperbarui 20 Jun 2014, 13:47 WIBIlustrasi Obor Rakyat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai
Ada Tim 9 PDIP, Pendamping Tim Pemenangan Yang Menolak Pragmatisme Politik
Tertinggi, BUMI Produksi 37,7 Juta Ton Batu Bara di Semester 1 2024
Pesta Kembang Api Tutup PON Aceh-Sumut 2024, Menpora Soroti Sukses dan Kekurangan
Kompolnas Apresiasi Polri Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Pariaman
Deklarasi Damai, Upaya Menangkal Gangguan Keamanan Pilkada Sulteng