Rumah Kebakaran, Pipik Uje Pasrah dan Tawakal

Istri almarhum Uje, Pipik memilih untuk menyerahkan musibah kebakaran yang dialaminya kepada Tuhan.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 20 Jun 2014, 14:50 WIB
Ayah Umi Pipik meninggal dunia pada Sabtu (17/5/2014) sekitar pukul 18.00 WIB di Semarang.

Liputan6.com, Jakarta Pipik Dian Irawati, istri almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje), sama sekali tak memikirkan harta bendanya yang hangus dilalap api. Meski demikian, dari sebagian harta bendanya, ada barang-barang peninggalan Uje yang menjadi obat rindu dirinya dan anak-anak.

Kini, barang-barang tersebut menyatu dengan puing-puing dan serpihan kayu yang habis terbakar. Pipik hanya bisa pasrah melihat harta benda dan barang-barang peninggalan Uje dilalap api.

"Saya sudah nggak mikirin harta atau apapun. Yang penting saya masih dikasih kekuatan buat nyelamatin anak-anak," ucap Pipik saat ditemui di kediamannya di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).

"Saya sudah nggak mikir apa-apa sekarang," urai dia.

Pipik memilih untuk menyerahkan musibah kebakaran yang dialaminya kepada Tuhan. Saat ini, ia hanya bisa pasrah dan tawakal dalam menghadapi cobaan bertubi-tubi yang menimpanya setelah ditinggal pergi sang suami tercinta.

"Kemarin saya sempat posting kata-kata yang nggak enak sekali, ibarat kaktus yang berduri saja sudah saya nggak rasakan sakitnya. Saya mencoba untuk pasrah dan tawakal dengan cobaan ini," tutup dia.

Seperti diketahui, kediaman Uje yang juga tempat tinggal Pipik bersama keempat anak-anaknya terbakar pada pukul 03.00 WIB, Jumat (20/6/2014) dini hari tadi. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun seluruh barang berharga serta benda-benda peninggalan Uje habis terbakar. (Gie/Ade)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya