Punya Bos Lebih Muda, Kenapa Tidak?

Memiliki bos lebih muda tak selamanya membuat Anda merasa lebih hebat dan canggung. Bagaimana menghadapinya?

oleh Cindy Melissa Putri diperbarui 20 Jun 2014, 17:15 WIB
Memiliki bos lebih muda tak selamanya membuat Anda merasa lebih hebat dan canggung. Bagaimana menghadapinya?

Liputan6.com, London- Pernahkah Anda memiliki seorang atasan yang umurnya lebih muda dari Anda? Ya, jika pernah mungkin akan menjadi situasi yang cukup canggung di antara Anda dan atasan. Bagaimana menghadapi situasi ini? Berikut penuturannya yang dilansir oleh workingmother.com Jumat (20/6/2014) :

 


Komunikasi Dengan Baik

Jagalah komunikasi yang baik dengan atasan Anda dan saling menghormati satu sama lain. Walaupun ia lebih muda, namun Anda harus tetap menghargai dan menghormatinya saat berbicara. Karena bagaimanapun ia adalah atasan Anda.

 


Empati

Jika Anda bekerja dengan atasan yang lebih muda dari Anda, cobalah untuk mengerti yang ia rasakan. Mungkin ada perasaan tidak enak dan canggung. Di sinilah sebagai yang lebih dewasa Anda memiliki sifat empati bagaimana jika Anda berada di posisinya. Cobalah untuk saling mengerti dan memberi dukungan kepadanya. Yakinkan bahwa ia bisa menjadi atasan yang baik.

 


Terima Ide Kreatifnya

Saat atasan memberikan ide kreatif mengenai suatu hal untuk perusahaan, dan Anda sudah mendengar hal tersebut sambutlah dengan baik ide darinya. Anggap Anda baru mendengarkannya. Jangan lupa tambahkan ide dari Anda agar ia merasa dihargai atas idenya. Ide yang membangun dapat membuat interaksi di antara Anda dan atasan Anda berjalan sangat baik.

 


Jauhi Sikap Menggurui

Walaupun Anda lebih tua, biarkan saja terlebih dahulu atasan Anda mengungkapkan segala pemikiran yang dimilikinya. Jangan bertindak seolah-olah Anda lebih tahu darinya. Biarkan ia memberi Anda kesempatan berbicara setelah ia selesai menuturkan pemikirannya. Boleh memberikan saran namun tidak bersikap menggurui.

 


Berpikir Positif

Seorang atasan ada di kantor Anda pasti karena kemampuan lebih yang ia miliki. Tak perlu berpikir negatif tentangnya. Berpikirlah bahwa ia mampu mengembangkan perusahaan dengan sangat baik dan percayakan bahwa perusahaan akan mengalami kesuksesan berkat dia dan karyawannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya