Liputan6.com, Jakarta Ibunda Ustad Jefri Al Buchori (Uje), Umi Tatu, histeris melihat rumah anak dan menantunya, Pipik Dian Irawati terbakar. Sesampainya di kediaman Uje, Umi Tatu tak kuasa menahan air matanya.
"Umi sedih, nggak tega, baru saja ayahnya meninggal. Selalu ada cobaan. Suatu musibah yang luar biasa lah," kata Umi Tatu sembari memeluk Abidzar, anak kedua Uje dan Pipik di Perumahan Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2014).
Umi Tatu juga sempat berdialog dengan Pipik sembari berusaha melapangkan hatinya dalam menerima cobaan dan musibah dari Tuhan. "Pipik harus tenang, untungnya selamat. Alhamdulilah, untungnya Pipik bisa keluar dari kerumunan asap," ujar Umi Tatu bersyukur.
Umi Tatu merasa cobaan yang diberikan Tuhan kepada menantu dan anak-anaknya begitu berat. Ia tak menyangka jika rumah Uje yang ditempati Pipik dan anak-anaknya bisa terbakar hebat.
"Umi baru sampai pintu gerbang saja sudah nggak kuat lihatnya, apalagi pas lihat ke dalam, nggak kuat lagi. Foto-foto semua hangus. Cuma kata Abidzar, ada foto almarhum masih disimpan, itu saja yang masih tersimpan," tuturnya.
Musibah sepertinya memang tak henti-henti menghantam Umi Pipik dan keluarga. Setelah ditinggal Uje pada 26 April 2013, Umi Pipik juga baru saja ditinggal oleh sang ayah, H. Imam Martono bin Mardjani pada 17 Mei lalu.
Advertisement