Didukung Tokoh Muhammadiyah, Jokowi Yakin Bisa Menang

Liputan6.com, Solo - Kendati secara organisasi Muhammadiyah menyatakan netral dalam Pemilu Presiden tahun ini, namun calon presiden Joko Widodo optimis warga Muhammadiyah di tingkat bawah akan memilihnya. Keyakinan ini berdasarkan dukungan yang diberikan tokoh Muhammadiyah kepada mantan walikota Solo itu.

"Ya kalau tokoh seniornya ikut, di tingkat grassroot-nya sudah pasti ikut," kata Jokowi di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, (20/6/2014).

Jokowi yakin mampu meraup suara besar dari Muhammadiyah setelah salah satu tokoh senior Muhammadiyah Abdul Munir Mulkhan, mengungkapkan keyakinannya bahwa tokoh Muhammadiyah, baik di tingkat pusat maupun daerah memilih Jokowi.

"Keyakinan kami para tokoh Muhammadiyah 90 persen pilih Pak Jokowi," ucap Abdul Munir dalam acara diskusi para tokoh Muhammadiyah dengan Jokowi di kota Solo.

Menurut Abdul Munir, warga Muhammadiyah bakal memilih Jokowi karena visi-misinya sejalan dengan visi-misi organisasi pergerakan Muhammadiyah, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan pendidikan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang baik, namun tidak memberatkan masyarakat.

"Peningkatan kesejahteraan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), membangun sumber daya manusia sama dengan visi-misi kesehatan dan pendidikan milik Muhammadiyah," ucapnya.

Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan sejak 1 hingga 9 Mei 2014, disebutkan Jokowi-JK berbagi kemenangan dengan pasangan Prabowo-Hatta, untuk dukungan dari ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah. Dukungan NU untuk Jokowi-JK 34,44% dan Prabowo-Hatta 26,25%. Sementara Muhammadiyah mendukung pasangan Prabowo-Hatta 31,57% dan Jokowi-JK 27,44%. (Sss)