Liputan6.com, Jakarta Tim sukses (timses) atau tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menggelar lawatan politik ke Cirebon, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Muzani berjanji Prabowo-Hatta akan mengangkat menteri penting dari kalangan nadhliyin jika terpilih dalam Pilpres 2014.
Janji tersebut disampaikan saat Muzani bersama rombongan menghadiri Haul Pondok Pesantren Madinah Ar Rosul di Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Jumat 20 Juni 2014 malam. Di hadapan sejumlah alim ulama, santri dan warga setempat, Muzani meminta doa restu atas hajatan politik pasangan Prabowo-Hatta.
"Bila beliau terpilih menjadi presiden, keluarga terbaik ahlusunnah waljamaah dalam posisi kementerian penting di kabinet. Antara lain misalnya menteri agama, insya Allah dijabat dari putra terbaik NU, kiai, ulama. Karena itu bagian dari tradisi kita yang dijalani para alim ulama sebelumnya, agar kita bisa tetap berzikir kepada Allah SWT dan rasulnya. Karena itu ini bagian dari ikhtiar," ujar Muzani.
Muzani berharap, masyarakat Cirebon khususnya dan warga Indonesia senantiasa diberi kesehatan. Agar bagi umat Islam, khususnya dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan dan menggunakan hak politiknya pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Pada akhir waktu yang pendek jelang Pilpres ini, insya Allah mudah-mudahan semua tetap mendapat kesehatan dari Allah SWT. Sehingga bisa menghadapi puasa dan Pilpres dengan baik, dan Indonesia dalam keadaan aman dan baik-baik saja," ucap Muzani.
Menanggapi lawatan politiknya selama di Cirebon, Muzani merasa mendapatkan cukup dukungan dari para tokoh, alim ulama dan masyarakat Cirebon umumnya. Maka itu ia optimis akan mencapai target 60% dukungan suara di Kota Wali itu.
"Kami optimis Cirebon kota dan kabupaten insya Allah bisa memenangi Pilpres. Karena kami merasa sambutan dan respons masyarakat Cirebon sangat baik dan luar biasa. Meski di sisi lain di medan ini berat. Tapi kami percaya peluang dukungan dari para tokoh, agama, kiai, seniman, budayawan ini besar. Jadi kami optimis menang," ujar Muzani usai haul.
Terkait peluang rencana kedatangan Prabowo-Hatta ke Kota Udang ini, Muzani belum dapat memastikan. Namun ia berharap para kader dan relawannya dapat bekerja optimal jelang Pilpres 9 Juli mendatang.
"Siapa yang ke sini kita akan cek. Kita akan optimalkan sehingga seluruh kader dapat mengoptimalkan dan memanfaatkan relawan dengan maksimal. Kedua banyak tokoh nasinal yang sebenarnya memiliki simpati besar, sehingga kami harus memberikan akses dukungan itu kepada kami," pungkas Muzani.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Timses Prabowo-Hatta Janjikan Menteri Saat Haul Ponpes Cirebon
"Misalnya menteri agama, insya Allah dijabat dari putra terbaik NU, kiai, ulama," ucap Ahmad Muzani.
diperbarui 21 Jun 2014, 08:18 WIBMelalui kampanye bendera, MSBI mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Prabowo-Hatta telah berkomitmen akan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia pada tahun 2022 mendatang, Jakarta, Kamis (19/6/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Dilecehkan Saat Malam Tahun Baru di Braga Bandung, Pelaku Masih Diburu
350 Kata Bijak untuk Diri Sendiri yang Memotivasi dan Menginspirasi
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Dihukum Berat
Tujuan LBB: Mewujudkan Perdamaian dan Keamanan Dunia
Demi Gelandang Finlandia, 2 Klub Papan Bawah Liga Inggris Saling Sikut di Bursa Transfer Januari 2025
Polda Sulut Beber Angka Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang Tahun 2024
Sinopsis Film Korea Escape di Vidio, Sajikan Perpaduan Thriller dan Aksi Menegangkan Lee Je Hoon
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Electric PLN Terlalu Tangguh untuk Yogya Falcons
PPN 12% Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, jadi Hadiah Tahun Baru bagi Pengusaha
Kisah Abu Jahal dan Orang Jahiliyah Libur Maksiat di Bulan Rajab, Kenapa?
Memahami Tujuan Kuliah: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Anggota Kodam Bukit Barisan Tangkap Begal yang Resahkan Warga Binjai