Gusur Honduras, Ekuador Buka Peluang Lolos ke 16 Besar

Ekuador menjaga asa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 usai membungkam Honduras 2-1 di Baixada, Brasil, (21/6/14). (REUTERS/Henry Romero)

oleh Nasuri diperbarui 21 Jun 2014, 08:22 WIB
Gusur Honduras, Ekuador Buka Peluang Lolos ke 16 Besar
Ekuador menjaga asa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 usai membungkam Honduras 2-1 di Baixada, Brasil, (21/6/14). (REUTERS/Henry Romero)
Timnas Ekuador berhasil menjaga harapan lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2014 usai membungkam Honduras 2-1 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Henry Romero)
Gelandang Ekuador, Enner Valencia (kanan), berhasil mengecoh dan menjebol gawang Honduras yang dikawal Noel Valladares di laga kedua penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Darren Staples)
Selebrasi pemain Ekuador usai Enner Valencia mencetak gol kedua yang memastikan kemenangan atas Honduras 2-1 di laga kedua penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
Tiga pemain Honduras memprotes wasit Benjamin Williams yang menganulir gol ke gawang Ekuador di laga kedua penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Stefano Rellandini)
Pemain depan Ekuador, Felipe Caicedo (tengah) mencoba lolos dari kepungan empat pemain Honduras saat berlaga di penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Darren Staples)
Emilio Izaguirre (Honduras - kiri) berebut bola dengan Antonio Valencia (Ekuador) saat berlaga di penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Stefano Rellandini)
Jorge Claros, Carlo Costly dan Jerry Bengtson (Honduras - dari kiri ke kanan) terdiam usai dikalahkan Ekuador 1-2 di penyisihan Piala Dunia 2014 di Stadion Baixada, Curitiba, Brasil, (21/6/2014). (REUTERS/Henry Romero)

Liputan6.com, Jakarta Ekuador menjaga asa lolos ke 16 besar Piala Dunia 2014 usai membungkam Honduras 2-1 di Baixada, Brasil, (21/6/14). (REUTERS/Henry Romero)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya