Citizen6, Kalianda Kemacetan dua arah dari Bandarlampung menuju Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya dari Pelabuhan Bakauheni menuju Bandarlampung akibat perbaikan jalan sudah terjadi hampir selama dua bulan ini. Bahkan hingga kini akibat belum selesainya proses rekonstruksi/peningkatan struktur jalan di KM 80/81 sepanjang 835 Meter dan di ruas km 81/82 sepanjang 285 Meter memaksa pihak Polantas dari Polres Lampung Selatan melakukan sistem buka tutup.
Kemacetan akibat penguatan jalan tersebut bahkan mengakibakan antrian kendaraan dari arah Bakauheni bisa mencapai 2 kilometer. Keadaan makin diperparah dengan adanya kerusakan jalan longsor akibat hujan yang terjadi pada Minggu (15/6) pada ruas jalan KM 80/81 Dusun Penegolan Desa Hatta Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan.
Dalam Rapat Koordinasi kesiapan Operasi Ketupat Krakatau 2014 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 yang digagas Polres Lampung Selatan, stakeholder terkait di Mapolres Lampung Selatan pihak Dinas Pekerjaan Umum Sukarman mengungkapkan akan meminta kontraktor mempercepat pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut. Hal tersebut cukup beralasan karena hmpir setiap hari masyarakat mengajukan pertanyaan kepada Polres Lamsel akibat lamanya pengerjaan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan dua arah.
"Kami pastikan akan selesai pada tanggal 28-30 ini dan dipastikan pada H-15 sampai H-10 jalan sudah bisa dilalui untuk arus mudik lebaran, " ujar Sukarman Jumat (20/6/2014).
Sementara itu Kapolres Lampung Selatan AKBP Bayu Aji meminta agar pengerjaan jalan dipercepat karena berdampak bagi terhambatnya arus lalu lintas. Bahkan Bayu Aji mengungkapkan akibat pengerjaan jalan tersebut mengakibatkan kemacetan sangat parah pada jam jam sibuk terutama menjelang akhir pekan.
AKBP Bayu Aji juga menegaskan persiapan infrastruktur jalan di ruas Desa Hatta Kecamatan Bakauheni menjadi prioritas harus selesai sebelum arus mudik lebaran tahun ini. Bahkan dalam persiapan operasi Ketupat Krakatau 2014 ini Polres Lampung Selatan sudah menyiapkan beberapa jalan alternatif melalui Jalan Lintas Timur jika jalan Lintas Tengah Sumatera belum selesai dikerjakan.
"Beberapa titik jalan rusak sudah dipetakan dan kami sudah berkoordiansi dengan dinas PU dan pihak terkait agar menjelang lebaran tidak ada lagi pengerjaan jalan yang mengganggu arus lalulintas, " ujar AKBP Bayu Aji di depan stakeholder yang akan terlibat menjelang persiapan arus mudik lebaran.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni, Dishub Provinsi Lampung, Dishub Kabupaten Pesawaran, Dishub Lampung Selatan, Jasa Raharja serta seluruh Kapolsek di wilayah Polres Lampung Selatan, Kodim 0421/Lampung Selatan.
Polres Lampung Selatan telah melakukan antisipasi menjelang arus mudik dengan menyiapkan puluhan pos pelayanan serta pos pengamanan di sepanjang jalur mudik. Pos pos tersebut disiapkan di titik titik rawan selama arus mudik hingga balik lebaran tahun ini.
"Persiapan dilakukan jauh jauh hari bahkan sebelum bulan puasa karena tahun ini bersamaan dengan Pilpres sehingga persiapan harus lebih matang, " ujar Bayu Aji.
Sementara itu PT ASDP Indonesia Ferry melalui Warsa, pengurus Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) dalam persiapan arus mudik menyiapkan 46 kapal Roll on Roll Off. Sebanyak 46 kapal yang disiapkan dipastikan beroperasi sebanyak 41 kapal.Sementara itu dipastikan 5 kapal tidak siap operasi.
Kapal yang disiapakan sebanyak 46 kapal tersebut rata rata memiliki kapasitas penumpang 1.014 penumpang dengan kapasitas untuk roda dua sebanyak 300 unit dan roda empat 145 unit. Kantong kantong parkir Pelabuhan Bakauheni sudah disiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan balik lebaran tahun ini.
Pengirim:
Advertisement
Hendricus Widiantoro
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com