Liputan6.com, Shanghai - Kantor polisi di Kashgar mendapati `hadiah` sebuah mobil bermuatan bom alias bahan peledak. Yang dikirimkan oleh sekelompok orang tak dikenal. Mereka diduga kuat adalah anggota teroris.
"Sekelompok orang mengendarai mobil ke kantor polisi Kashgar dan meledakkan bahan peledak, lalu polisi China menembak mati 13 penyerang di wilayah Xinjiang," demikian diberitakan kantor berita resmi Xinhua, Sabtu (21/6/2014).
Advertisement
Tiga polisi dilaporkan mengalami luka ringan akibat ledakan bom yang terjadi pada Sabtu pagi. Namun tidak ada korban dari warga sipil.
"Para gangster mengendarai kendaraan untuk menghancurkan bangunan biro keamanan publik Yecheng County di Xinjiang selatan dengan bahan peledak," begitu lanjutan pemberitaannya.
Sejauh ini, pemerintah China telah menangkap pelaku serangkaian serangan baru-baru ini di sekitar wilayah barat Xinjiang. Pihak berwenang China juga telah mengeksekusi lebih dari selusin orang yang terkait serangan teroris di wilayah tersebut awal bulan ini. Sementara tiga lainnya dieksekusi akibat melakukan penyerangan di Tiananmen Square.
Pada Mei silam, 31 orang tewas di Urumqi, ibukota wilayah Xinjiang, setelah penyerang melemparkan bahan peledak ke sebuah pasar yang sedang ramai. Serangan itu disebut-sebut sebagai yang terburuk yang pernah terjadi di China dalam beberapa tahun terakhir.