Liputan6.com, New York - Potensi keuntungan yang dimiliki oleh 300 orang terkaya di dunia bertambah kurang lebih US$ 15,6 triliun pada minggu ini. Keuntungan tersebut diperoleh dari kenaikan harga saham yang mereka miliki.
Seperti ditulis oleh Bloomberg, Indeks Saham Standard & Poor 500 (S&P 500) dan Indeks Saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) menorehkan rekor tertinggi di tengah optimisme pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Selama satu minggu kemarin, Indeks S&P 500 naik 1,38 persen sehingga ditutup di level 1.962,87. Sedangkan Indeks DJIA naik 172 poin menjadi 16.947,08.
Salah satu miliarder yang memperoleh keuntungan cukup besar pada minggu ini adalah Chairman Tesla Motors Inc (TSLA), Elon Musk. Menurut Bloomberg Billionaires Index, keuntungan yang diperoleh Musk mencapai US$ 1,1 miliar.
Terhitung sejak 20 Mei 2014, saham perusahaan mobil listrik yang berbasis di Palo Alto, California, AS, ini naik 17,5 persen sehingga mendongkrak keuntungan Musk menjadi US$ 10,9 miliar. Para analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan bahwa laba yang diperoleh perusahaan ini akan meningkat 46 persen pada tahun ini.
Senior Vice President BB&T Wealth Management, Bucky Hellwig mengatakan, harga saham dalam beberapa hari ini terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. "Ini kisah nyata bahwa ada banyak uang di dalam aset-aset yang memiliki risiko yang cukup tinggi," tuturnya seperti ditulis oleh Bloomberg, Sabtu (21/6/214).
Charles Koch dan David Koch, miliarder bersaudara yang memiliki Koch Industries Inc, perusahaan manufaktur, perdagangan dan juga investasi menambah kekayaan mereka masing-masing sebesar US$ 860 juta dalam minggu ini sehingga total kekayaan yang mereka miliki mencapai US$ 107 miliar.
Harga saham Koch Industries mengalami kenaikan setelah Georgia-Pacific LLC, anak perusahaan Koch Industries, mengumumkan bahwa mereka setuju untuk membeli SPG Holdings LLC, perusahaan pemasok kertas. Kesepakatan tersebut diharapkan bisa selesai pada akhir tahun ini.
Pendatang baru dalam jajaran 300 orang terkaya di dunia adalah Chief Executive Officer (CEO) Cook Group, Carl Cook. Orang pertama di perusahaan pembuat alat-alat medis ini masuk ke peringkat 250 orang terkaya di dunia.
Menurut juru bicara Cook Group, perusahaan ppembuat jarum, kateter dan produk medis lainnya ini menorehkan pendapatan sekitar US$ 2 miliar pada tahun 2012. Kekayaan Cook mencapai US$ 6 miliar.
Untuk diketahui, Bloomberg Billionaires Index mengambil ukuran orang terkaya di dunia berdasarkan data pasar, perubahan ekonomi dan pelaporan di berita Bloomberg. Setiap angka kekayaan tersebut diperbaharui setiap harinya. (Gdn)
Advertisement