Liputan6.com, Grobogan - Terbujur kaku jenazah Karjayanti pada Sabtu siang 21 Juni 2014 kemarin masih berada di RS Grobogan, Jawa Tengah. Karjayanti yang berusia 25 tahun, tewas di tangan suaminya sendiri yang bernama Junaidi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (22/6/2014), Junaidi, pria berusia 42 tahun itu mengakui perbuatannya yang telah membunuh istrinya sendiri kepada polisi.
Advertisement
Cemburu dan takut ditinggalkan, kedua hal itu disinyalir menjadi pemicu pertengkaran Junaidi dan Karjayanti yang berakhir dengan kematian.
Ibu 1 anak itu cekcok dengan Junaidi, kemudian Junaidi mencekik korban di depan anak mereka yang baru berusia 8 tahun. Cekikan itu baru dilepaskan setelah ada warga yang memukul kepalanya. Junaidi pun dihakimi oleh warga.
Belum jelas apa yang membuat Junaidi cemburu. Yang pasti, saat ini Junaidi masih terus diperiksa polisi. Junaidi terancam dengan jeratan pasal berlapis, diantaranya pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berat yang menyebabkan orang meninggal dunia sekaligus pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dan UU darurat tentang KDRT. (Riz)
