Liputan6.com, Jakarta: Tim putri Futsal Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung keluar sebagai juara kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) Futsal 2014 setelah mengalahkan Universitas Negeri Jakartta (UNJ) dengan skor 7-2 pada laga final yang dihelat di Hall Basket Gelora Bung Karno, Sabtu (21/62014).
Tia Darti Septiawati menjadi pahlawan kemenangan tim asal Bandung itu lewat empat gol yang dikemasnya di laga keras ini.Tiga gol lain disumbang oleh Fitri Rosdiana yang mengemas dua gol dan Mila Nurkarmila yang menyumbang satu gol untuk kesuksesan timnya.
Sejak awal. Kedua tim langsung bermain agresif sehingga tensi tinggi langsung tersaji sejak menit pertama. Namun berkat strategi dan pertahanan yang rapi, UPI mampu mengendalikan pertandingan, meski dalam laga ini UNJ justru yang lebih dahulu membuka keran gol melalui Rani Muliasari pada menit 1.
Gol UNJ tersebut sepertinya hanya menjadi penanda kebangkitan UPI, karena setelah itu tim ibukota ini gagal menambah pundi-pundi gol dan harus rela dalam tekanan lawan yang berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Tiadarti mengawali sukses UPI Bandung lewat gol yang disarangkannya pada menit ke 9. Selanjutnya yang terjadi adalah hujan gol ke gawang UNJ. Penurunan stamina di kubu UNJ yang ditandai dengan cedera yang dalami kapten mereka Rani Muliasari membuat tim ini makin kocar-kacir dalam upaya mempertahankan gawang mereka dari kebobolan lebih banyak.
Ini terlihat dari lanjutan gol yang sukses dilesakkan UPI ke gawang UNJ melalui Mila Nurkarmila juga pada menit 9. UPI menutup babak pertama dengan keunggulan 4-1 lewat gol penutup yang dicetak Fitri Rosdiana pada menit 13.
Di babak dua, UPI lagi-lagi menambah 3 golnya melalui Tia Darti dan Fitri Rosdiana. UNJ memperkecil ketertinggalan lewat gol Zulfa Rosyida (13) sehingga skor menjadi 7-2. "Ini merupakan buah dari latihan keras yang dilakukan tim sejak jauh hari," kata pelatih UPI, Didik Zar.
Pada perebutan tempat tiga dan empat, tim Universitas Negeri Yogyakarta merebut tempat ketiga setelah menundukkan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta dengan skor 8-1.
Sementara itu, tim putra Universitas Negeri Jakarta berhasil merebut gelar juara usai membungkam tim asal Jakarta lainnya yaitu Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor meyakinkan 6-3.
Indra Rukmana menjadi aktor utama lewat empat gol, sedangkan dua gol lagi dari Aditya. UBL membalas lewat gol Verdiyansyah di menit 13, Agung Pamuji menit 19, dan Karami Balkas menit 36. Laga berlangsung keras karena wasit keluarkan 4 kartu kuning dan satu kartu merah.
Usai pertandingan, pelatih UNJ Aryono Fajar mengatakan kunci keberhasilan mereka di final karena menerapkan strategi fokus atasi serangan balik.
"Pada laga terdahulu kami kalah karena mereka sukses mencetak gol lewat serangan balik. Namun kali ini hal itu berhasil kami hadang karena menerapkan permainan bertahan dan lebih hati-hati dengan serangan balik mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, CEO Liga Mahasiswa (LIMA), Ryan Gozali mengaku senang dan antusias dengan partisipasi yang diperlihatkan tim-tim peserta kompetisi ini. Meski baru pertama kali digelar, namun pihaknya optimis cabang futsal akan berkembang lebih dari sekarang.
"Ke depan, saya yakin, Liga Mahasiswa (Lima) akan lebih berkembang secara geografis. Makin banyak tim-tim dari berbagai kampus yang ambil bagian. Kalau sekarang baru pulau Jawa dan Kalimantan, ke depan mungkin dari seluruh Indonesia. Soalnya, futsal punya potensi luar biasa," ujarnya.
Advertisement