Liputan6.com, Jakarta - Dalam visi misinya, para kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bersaing dalam pemilihan presiden (pilpres) mengedepankan isu nasionalisasi. Menurut pengamat, nasionalisasi tak selalu membawa kebaikan terutama untuk sektor logistik.
Ketua Pendiri Institut Kepresidenan Indonesia (IKI), Christianto Wibisono mengatakan, masyararakat saat ini harus cerdas dalam menjatuhkan pilihan dalam pilpres yang akan berlangsung pada 9 Juli nanti.
Menurutnya, isu nasionalisasi yang kerap diangkat dalam kampanye capres diharapkan tidak langsung membuat masyarakat mudah bersimpatik. Namun, ia meminta agar masyarakat menelaah lebih dalam. Hal ini karena nasionalisasi dalam sektor ekonomi tidak selalu membawa keuntungan bagi Indonesia.
"Masyarakat gampang terdorong pada isu nasionalisasi. Ini seperti bunuh diri. Dulu saat kita melakukan nasionalisasi (perusahaan-perusahaan Belanda), sistem logistik malah jadi hancur," ujarnya di Jakarta seperti ditulis Minggu (22/6/2014).
Bahkan, akibat keinginan pemerintah agar semua sektor menjadi target nasionalisasi, termasuk sektor logistik, sistem logistik Indonesia masih belum terbentuk secara baik hingga saat ini.
"Sistem logistik belum terbentuk kembali hingga saat ini. Buktinya, harga jeruk di Pontianak itu lebih mahal jika dibandingkan dengan jeruk Mandarin. Itu semua karena logistik tidak baik, itu karena nasionalisasi," tandas dia. (Dny/Gdn)
Nasionalisasi Aset Tak Selalu Bawa Untung Bagi RI
Sistem logistik belum terbentuk kembali hingga saat ini. Buktinya, harga jeruk Pontianak lebih mahal dibandingkan dengan jeruk Mandarin.
diperbarui 22 Jun 2014, 13:11 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rusia Rilis Vaksin Kanker Gratis Untuk 2025, Berbasis mRNA dan AI
Awas Pungli di Objek Wisata Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Menghitung Bunga Tunggal: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh
Ketua DPRD Lampung Selatan Tanggapi Kasus Ijazah Palsu Anggota Dewan Supriyati
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Kamis 19 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Toyota Bakal Luncurkan Truk Pikap Kompak untuk Pasar Brasil
Yunani Gunakan Kubah Pelindung untuk Perkuat Pertahanan Udaranya
Polisi Tak Temukan Indikasi Gangguan Kejiwaan pada Rudi Sihaloho, Pembantai 3 Bocah di Deli Serdang
Pemerintah Berikan Amnesti kepada 44 Ribu Warga Binaan, Tak Termasuk Kasus Korupsi
Daftar Lengkap UMK 2025 Jawa Tengah, Terendah Rp 2,1 Juta
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Kini Berada di Level Rp16.300
Mengenal Peanut Warna Apa: Ragam Jenis dan Manfaatnya