Prabowo: Ancaman Terbesar Dalam Negeri adalah Kemiskinan

Padahal, menurut Prabowo, penguasaan atas kekayaan alam harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Jun 2014, 21:41 WIB
Capres Prabowo Subianto menyampaikan visi dan misi dalam acara Debat Capres 2014 di Jakarta, Minggu (15/614) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menganggap kemiskinan adalah ancaman terbesar ketahanan nasional yang datang dari dalam negeri. Terutama kekuasaan bangsa Indonesia atas bangsa sendiri.

"Terutama kekuasaan bangsa atas kekayaan alam. Ini menurut saya ancaman terbesar, tidak dikuasainya oleh bangsa sendiri kekayaan alam kita," ucap Prabowo menjawab pertanyaan capres Joko Widodo (Jokowi) saat Debat Capres III memasuki sesi keempat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014) malam.

Padahal, imbuh Prabowo, penguasaan atas kekayaan alam harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. "Kita tidak punya tabungan kekayaan nasional untuk mengurangi kemiskinan kita," urai Prabowo.

Sedangkan ancaman terbesar dari luar negeri menurut Prabowo, adalah klaim dari negara luar atas wilayah Indonesia. "Di laut maupun berbagai pulau, jadi ini kita mesti siap hadapi," papar Prabowo.

Beberapa saat sebelumnya, Prabowo sempat meminta klarifikasi sebelum menjawab pertanyaan Jokowi. "Saya minta klarifikasi apakah ancaman dari dalam negeri apa luar negeri?" tanya Prabowo.

Jokowi pun menjawab singkat. "Dua-duanya saya kira," ucap Jokowi yang saat Debat Capres jilid III mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat.  (Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya