1.200 Kartu Papua Sehat Dicetak dan Dibagikan

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua di Jayapura mencetak 1.200 Kartu Papua Sehat (KPS) untuk sementara dan jumlahnya juga akan ditambah.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2014, 12:00 WIB
Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diusung Calon Presiden nomor dua, Joko Widodo dianggap tidak akan bentrok

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua di Jayapura mencetak 1.200 Kartu Papua Sehat (KPS) untuk sementara dan jumlahnya juga akan ditambah.

"Dinkes Papua mencetak 1.200 KPS. Dalam waktu dekat ini, kartu yang dicetak sudah jadi," kata Kepala Dinkes Papua, drg. Aloysius Giyai, di Jayapura, seperti dikutip Antara Senin (23/6/2014).

Dia mengatakan 1.200 KPS itu dicetak untuk sementara, tapi Dinas Kesehatan juga berencana menambah 1.200 KPS lagi.

KPS akan dibagikan oleh Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP). "UP2KP akan bagikan KPS dalam waktu dekat," ujarnya.

KPS akan dibagi sampai ke kampung-kampung yang ada di Provinsi Papua. Semua warga Papua diharapkan mengantongi kartu tersebut.

Selain UP2KP, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta tokoh agama diharapkan membantu memperlancar proses pembagian.

"Kami harap kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan terutama tokoh pemuda untuk membantu dan mendukung pembagian KPS," ujarnya.

Dengan adanya KPS, diharapkan dapat menekan tingkat kematian dan penyakit yang sering dialami masyarakat. Selain itu, tidak akan ada lagi keluhan bahwa susah mendapat pelayanan kesehatan.

"Kami harap, dengan adanya KPS, orang Papua mudah mendapat pelayanan kesehatan. Mereka tidak mengeluh lagi soal kesehatan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya