Liputan6.com, Jakarta - Pengamat dari Urban and Regional Development Institute, Wicaksono Sarosa menilai, ide pembangunan tol laut Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sangat bagus untuk kembali dijalankan pada masa pemerintahan mendatang. Pasalnya program tersebut akan menurunkan ongkos logistik secara signifikan.
"Idenya memang tidak orisinal, tapi tetap bagus untuk diangkat lagi," ungkap dia usai Seminar Bank Dunia Indonesia : Avoiding The Trap di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Lebih jauh, saat ini pengusaha menanggung beban biaya logistik sangat tinggi. Sebab ongkos pengangkutan barang misalnya dari Jakarta ke Makassar lebih mahal ketimbang Jakarta ke Manila.
"Tapi mahal murahnya tergantung skala ekonomi. Permintaan yang sedikit di suatu wilayah bisa membuat harga satuan menjadi lebih mahal. Makanya harus ada pembangunan industri secara merata," ujarnya.
Tol laut, kata dia, tak akan berfungsi dengan baik apabila kurang pengembangan industri di seluruh wilayah Indonesia, khususnya bagian Timur. Inilah yang menjadi tugas pemerintah untuk menumbuhkan pusat industri di daerah sehingga angkutan domestik lebih murah.
"Makanya produktivitas kota harus lebih tinggi dari pada desa, karena banyak sektor yang memiliki spesialisasi saling bertemu," pungkas Wicak. (Fik/Gdn)
Tol Laut Jokowi, Tak Original Tapi Bagus
Tol laut tak akan berfungsi dengan baik apabila kurang pengembangan industri di seluruh wilayah Indonesia.
diperbarui 23 Jun 2014, 15:55 WIBKonsep tol laut sebenarnya sama dengan konsep dari proyek Pendulum Nusantara.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG: 30 Gempa Guncang Jabar dalam Sepekan, Paling Terasa di Pangandaran
Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP
Lompatan Bersejarah dari Ketinggian 385 Meter, Frederic Fugen Angkat Indonesia ke Radar Olahraga Dirgantara Dunia
Poster Film Pabrik Gula Tuai Kritikan Warganet, Dinilai Terlalu Vulgar
Rekomendasi Film Bioskop Indonesia Berdasarkan Berbagai Kisah Nyata di Tanah Air
BMKG: Jabar Disambar 338.783 Petir dalam Sepekan, Masyarakat Diimbau Waspada
Dosen Universitas Bandung Sempat Menangis Disebut Provokator, Pilih Risiko Dipecat Ketimbang Bungkam
Hasil Malaysia Open 2025: Terhenti di Perempat Final, Putri KW Cukup Senang dengan Performanya
Ingin Mendaki Kawah Ijen, Wisatawan Korea Kehilangan Tas dalam Bus dari Malang Menuju Banyuwangi
Pohon Tumbang di Hutan Pohuwato, 6 Orang Tewas dan Satu Selamat
Apakah Es Krim Berbahaya bagi Kesehatan Kolesterol?
Doa Khusus dan Tiga Ikhtiar Nabi Zakaria Memohon Keturunan kepada Allah