Dikabarkan Masuk Kabinet, Ahok: Menteri Apa Dulu?

Posisi Ahok saat ini dinilai sangat strategis. Apapun hasil pilpres 2014, ia tetap memiliki jabatan struktural.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 23 Jun 2014, 16:04 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ini dinilai sangat strategis. Apa pun hasil pilpres 2014, pria yang akrab disapa Ahok itu tetap memiliki jabatan struktural yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Kali ini beredar kabar, dia akan diajak masuk kabinet. "Kata siapa mau narik? Menteri apa dulu," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (23/6/2014).

Ahok mengakui, posisinya saat ini memang tidak terpengaruh hasil pemilu 2014 nanti. Apa pun hasilnya, posisi Ahok tetap strategis, sekali pun tetap menjadi wakil gubernur.

"Masih strategis dong. Pak Jokowi jadi presiden saya gubernur, Pak Prabowo jadi presiden saya wakil gubernur, emang wakil gubernur nggak strategis posisinya?" tegasnya.

Hal yang lebih penting lagi, jika Ahok ternyata ditarik menjadi salah satu anggota kabinet oleh pemenang pilpres. Ahok mengatakan, "kalau gua keluar mah pilih ulang di sini."

Berita soal kemungkinan Ahok akan menjadi menteri, berhembus sejak 2 pekan lalu. Ahok dikabarkan akan menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), jika Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden dalam pilpres mendatang. Kabar itu didapatkan dari tim sukses Prabowo.

Menanggapi hal ini, Ahok melontarkan candaan. "Pengennya gitu kata timsesnya. Saya bilang, 'lu mau ngerayu saya, supaya nggak pilih Jokowi?" ujar mantan bupati Belitung Timur itu sambil tertawa saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jumat 13 Juni lalu. (Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya