Profesi Baru Boneka Barbie, Jadi Teknopreneur

Setelah menjadi pelatih sepak bola, dokter, dan bahkan presiden, Barbie akan dirancang untuk menjadi seorang teknopreneur.

oleh Iskandar diperbarui 24 Jun 2014, 08:10 WIB
Foto: huffingtonpost.com

Liputan6.com, California - Boneka Barbie diketahui telah memiliki lebih dari 150 karakter profesi. Beberapa di antaranya ada yang menjadi pelatih sepak bola, dokter, dan bahkan presiden. 

Mattel yang dikenal sebagai perancang boneka fenomenal tersebut, mengumumkan bahwa pihaknya akan mencoba merancang Barbie yang berprofesi sebagai teknopreneur yang bekerja di kawasan Silicon Valley.

Silicon Valley adalah julukan bagi daerah selatan di San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat, di mana kawasan itu menjadi kiblat perkembangan teknologi bagi masyarakat dunia. Dijuluki Silicon Valley karena daerah ini memiliki banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang komputer dan semikonduktor.

Gagasan ini terinsipirasi dari semakin banyaknya wanita yang sukses menjadi petinggi di beberapa perusahaan teknologi, seperti Marissa Meyer sebagai CEO Yahoo dan Sheryl Sandberg selaku COO Facebook. 

Mengutip laman Huffington Post, Selasa (24/6/2014), Barbie Teknopreneur nantinya akan dihiasi dengan beberapa ornamen, seperti smartphone, tablet dan tas yang selalu ada di sisinya.

Dalam hal ini Barbie juga akan bergabung dengan sejumlah perusahaan mainan lainnya yang dirancang untuk mendorong minat anak terhadap dunia STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika) bersama Lego dan Goldieblox.

"Barbie secara unik dapat menembus tantangan ini karena dia adalah trendsetter. Jika Barbie bisa mempengaruhi generasi muda untuk berwirausaha, seluruh mindset mereka akan sebuah profesi akan berubah," kata Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code.

Girls Who Code sendiri merupakan organisasi nirlaba berskala nasional yang bekerja untuk menutup kesenjangan gender di sektor teknologi dan engineering.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya