Jokowi: Sudah 23 Isu Jelekkan Saya di Jawa

Jokowi menegaskan kesabaran ada batasnya. Ada saatnya pihaknya akan melawan balik, yakni dengan kerja nyata.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 23 Jun 2014, 19:47 WIB

Liputan6.com, Kubu Raya - Berbagai isu miring sebagai serangan antar kedua kubu capres, terus mewarnai Pilpres 2014. Isu tersebut seringkali digunakan untuk kampanye negatif atau kampanye hitam.

Terkait itu, capres nomor urut 2 Joko Widodo telah menghitungnya. Selama diberi mandat capres oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, setidaknya sudah sebanyak 23 isu yang menyerang dirinya.

"Di sini ada isu-isu nggak? Kalau di Jawa saya hitung sudah ada 23 isu yang menjelek-jelekkan saya," kata capres yang akrab disapa Jokowi itu saat berkampanye di Terminal Digdoyo, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (23/6/2014).

Jokowi mengatakan, isu miring tersebut bergulir lantaran lawan politiknya tak berhasil mencari kesalahannya. Sehingga, berbagai fitnah atau kampanye negatif pun dilontarkan kepada pasangannya sebagai serangan.

Namun Jokowi menegaskan, kesabaran ada batasanya. Ada saatnya pihaknya akan melawan balik. Tapi tidak dengan kampanye hitam atau kampanye negatif. Melainkan melalui kerja nyata.

"Suatu saat mereka akan kita lawan. Jangan dipikir badan saya kurus, saya penakut. Belum ngerti saja siapa saya," tegas Jokowi di hadapan ratusan warga transmigrasi itu.

Belakangan ini beredar Tabloid Obor Rakyat yang beredar di sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Tabloid tersebut menyudutkan dan memfitnah Jokowi. Bahkan, keislaman Jokowi dipertanyakan. Jokowi disebut sebagai keturunan Tionghoa.

Jokowi disebut-sebut akan menghapuskan tunjangan guru dan subsidi BBM jika terpilih menjadi presiden. Selain itu, ia juga disebut-sebut sebagai capres boneka dan berbagai tudingan miring lainnya, seperti membangun koalisi dengan iming-iming kursi menteri. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya