Liputan6.com, Jakarta - Dari berbagai merek tas ternama di dunia, nama Hermes paling populer di kalangan sosialita. Menenteng tas ini menunjukkan status sosial seseorang karena harganya yang selangit.
Bagi kalangan borjuis, tas Hermes wajib dimiliki meskipun harus merogoh kocek sangat dalam, mulai dari ratusan juta sampai miliaran rupiah untuk satu buah tas.
Hal ini diakui oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat. Menurut Ellen, tak sedikit orang kaya di Indonesia rajin memborong tas Hermes.
"Sosialita Indonesia senang dengan Hermes karena menunjukkan kelasnya," kata Ellen saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Lanjut dia, kebanyakan dari sosialita tersebut membeli tas Hermes di luar negeri. Artinya membuang devisa ke negara lain karena harus mengimpor.
"Biasanya ibu-ibu beli di luar negeri karena mereka suka dan daya beli sangat tinggi. Tapi kan ini hanya segelintir komunitas," ucap Ellen. (Fik/Ahm)
Tas Hermes Digandrungi Orang Kaya RI
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Ellen Hidayat, orang kaya Indonesia cenderung membeli tas Hermes di luar negeri
diperbarui 24 Jun 2014, 10:30 WIB(Foto: ibtimes)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Trik Cepat Merebus Kacang Hijau hingga Empuk, Bisa Hemat Waktu dan Gas
Apa Itu Dimmer: Panduan Lengkap Memahami Teknologi Pengatur Cahaya
Siapa Kandidat Kuat Kapten Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024?
Apa Itu EBIT dalam Laporan Keuangan: Panduan Lengkap untuk Analisis Kinerja Perusahaan
Suswono Bertemu Rizieq Shihab di Makkah, PKS Yakin Dapat Dukungan Akar Rumput FPI di Pilgub Jakarta
Kemendagri Tunjuk Wagub Rosjonsyah Jadi Plt Gubernur Bengkulu
Memahami Upah Minimum Provinsi di Indonesia, Ini Arti dan Pengaruhnya bagi Pekerja
4 Wajah Baru di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Talenta Muda yang Curi Perhatian STY
Mengenal Arti Asmaul Husna Al Quddus, Pahami Sifat Kesucian Allah
Konsumsi Melinjo Bantu Kontrol Kadar Gula Darah, Ini Cara Mengolahnya
Kecanduan Judi Online Picu 14 Pembunuhan dengan Racun Sianida, Wanita Thailand Divonis Hukuman Mati
AHM Berharap Subsidi Motor Listrik Berlanjut di Tahun Depan