Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji rencana pembukaan rute perintis untuk pengangkutan barang atau kargo.
Kasubdit Angkutan Niaga Tidak Berjadwal dan Non Niaga, Mudzdalifah menjelaskan pengkajian pembukaan rute perintis untuk kargo ini berdasarkan dari masukan pemerintah-pemerintah daerah terutama di wilayah Indonesia bagian timur.
"Pemda setempat minta ada subsidi untuk angkutan kargo, sampai sekarang masih dalam tahapan dengan pemerintah daerah tersebut terkait bagaimana nanti mekanismenya," ungkapnya di Surabaya, Selasa (24/6/2014).
Kementerian perhubungan sendiri mentargetkan keputusan mengenai pengadaan penerbangan perintis untuk kargo ini akan dapat selesai pada2015.
Mudzdalifah menambahkan mekanisme yang dimaksudkan adalah mengenai koordinasi dengan kondisi di bandara terkait permasalahan distribusi selanjutnya.
Jika tidak, Kemnhub mengkhawatirkan nanti subsidi justru akan salah sasaran karena lebih jatuh ke tangan tengkulak yang selalu siap di bandara jika tidak ada pendistribusian yang jelas.
"Untuk tahun 2014 ini, Kementerian Perhubungan telah memiliki anggaran Rp 350 miliar untuk subsidi perintis ini, namun itu semua untuk pengangkutan penumpang, belum ada untuk kargo," jelasnya.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi penerbangan perintis di 170 wilayah terpencil di Indonesia yang sekali lagi paling banyak untuk wilayah Indonesia bagian timur.
"Sampai saat ini yang dari 170 itu sudah kita tenderkan, dan pemenang tender diantaranya Susi Air, Aviastar, Trigana, Martabuana dan Nusantara Buana Air Chartred," pungkasnya. (Yas/Nrm)
Kemenhub Kaji Penerbangan Kargo Perintis
Pengkajian pembukaan rute perintis untuk kargo ini berdasarkan dari masukan pemerintah-pemerintah daerah.
diperbarui 24 Jun 2014, 17:25 WIB(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Apa Itu Labubu: Boneka Viral yang Mencuri Perhatian Dunia
Realisasi Bauran EBT Ditarget 23% pada 2025, Bisa Tercapai?
Tahun 2024 Shio Apa: Panduan Lengkap Shio Naga Kayu
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi Jatuh Saat Pakai High Heels, Bagaimana Kondisinya?
Apa Itu PPKM: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
VIDEO: Eksekusi Pengosongan Hotel Garden Palace Surabaya Berlangsung Ricuh
Ciri-Ciri Tanaman Kentang: Panduan Lengkap Mengenal Karakteristik Uniknya
Ciri Darah Tinggi Kumat: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Untuk Ungguli Myanmar di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Perlu Menang Telak melawan Filipina Karena Ini
JNE Rayakan HUT ke-34 dengan Jaket dan Helm Baru