Kehidupan Suku Amazon Tatuyo Ditengah Hiruk Pikuk Piala Dunia

Seorang anak perempuan suku Amazon Tatuyo terlihat di Rio Negro, sebuah desa dekat Manaus City, Brasil, (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)

oleh Nasuri diperbarui 24 Jun 2014, 20:03 WIB
Kehidupan Suku Amazon Tatuyo Ditengah Hiruk Pikuk Piala Dunia
Seorang anak perempuan suku Amazon Tatuyo terlihat di Rio Negro, sebuah desa dekat Manaus City, Brasil, (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)
Seorang anak perempuan dari suku Amazon Tatuyo terlihat di Rio Negro (Black River), sebuah desa dekat Manaus City, Brasil, (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)
Salah satu warga suku Amazon Tatuyo terlihat memainkan musik tradisional di desanya, Rio Negro (Black River) dekat salah satu kota penyelenggara pertandingan Piala Dunia 2014, Manaus City, Brasil (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)
Beberapa anak dari suku Amazon Tatuyo terlihat asyik bermain bola di desanya, Rio Negro (Black River) tidak jauh dari kota tempat pertandingan Piala Dunia 2014, Manaus City, Brasil (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)
Seorang anggota suku Amazon Tatuyo tersenyum saat terlihat di desanya, Rio Negro (Black River) dekat Manaus City, Brasil, (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak perempuan suku Amazon Tatuyo terlihat di Rio Negro, sebuah desa dekat Manaus City, Brasil, (23/6/2014). (REUTERS/Andres Stapff)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya