Asean Basketball League Segera Bergulir Lagi

Ini sekaligus untuk menepis keraguan ABL tak bisa bergulir lagi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Jun 2014, 08:31 WIB
Ridi Djajakusuma (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta: The AirAsia ASEAN Basketball League (ABL) resmi digulirkan kembali pada 16 Juli 2014, sekaligus tercatat sebagai musim ke-5 dari liga bola basket profesional di kawasan regional ASEAN.Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, ABL telah mencatat sejumlah prestasi di regional ASEAN, seperti pengelolaan liga profesional selama enam bulan setiap tahunnya atau pengembangan talenta pebasket muda di berbagai negara.

Belakangan, ABL juga memiliki andil di Vietnam dan Brunei Darussalam, guna mendorong kedua negara tersebut bersaing dengan sejumlah negara yang memiliki peringkat lebih tinggi.Chief Operating Officer Ridi Djajakusuma menyatakan, ABL tetap konsisten pada komitmennya sejak liga ini berdiri pada tahun 2009, yakni membangun serta mengembangkan olahraga bola basket di regional ASEAN. 

"Komitmen kami tetap tak berubah dalam lima tahun terakhir, dan hal tersebut telah dirasakan oleh klub-klub atau negara-negara ASEAN tempat digelarnya ABL," katanya, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (23/6) petang seperti rilis yang diterima media.

Di musim liga tahun ini, sebanyak enam tim akan bertarung, yakni HiTech Bangkok City (Thailand), Indonesia Warriors (Indonesia), JobStreet.com Singapore Slingers (Singapura), Laskar Dreya South Sumatra (Indonesia), Westports Malaysia Dragons (Malaysia), dan Saigon Heat (Vietnam).

"Empat tim akan kembali berlaga di ABL, sementara kami dari ABL mengucapkan selamat datang kepada dua tim baru, HiTech Bangkok City dan Laskar Dreya South Sumatra," kata Ridi.

Sementara, Sekretaris Jenderal South East Asia Basketball Association (SEABA) Dato' Yeoh Choo Hock mengaku sempat mendengar kabar burung jika ABL tidak akan bertahan. Namun kenyataan berkata lain. "Saya senang sekali akhirnya waktu yang dinanti ini telah tiba. Saya sempat dengar berbagai spekulasi dan muncul keraguan, ABL tidak akan berjalan lagi," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya