Perusahaan Teknologi Masih Dikuasai Laki-laki

Mayoritas tenaga kerja global di perusahaan teknologi masih didominasi oleh kaum laki-laki.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 26 Jun 2014, 08:00 WIB
Ilustrasi pekerja (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan raksasa teknologi perlahan memang kian mempercayai sosok wanita untuk menahkodai perusahaannya. Namun sayang jumlahnya belum banyak. Data terbaru yang dipetakan oleh Statista membuktikan hal itu.

Statista membuat bagan dominasi pekerja pria dan wanita di lima perusahaan besar teknologi, yaitu Google, Yahoo, Intel, Hewlett-Packar (HP), dan LinkedIn.

Baik Google, Yahoo, LinkedIn, Intel dan HP, semua menunjukkan arah yang sama. Dari bagan terlihat bahwa mayoritas tenaga kerja global di perusahaan teknologi masih didominasi oleh kaum laki-laki. Tingkat pekerja wanita bahkan masih terpaut jauh dari pria.

Dalam profil demografi karyawan Yahoo, terungkap bahwa Yahoo masih didominasi oleh karyawan pria. Total jumlah karyawan pria di Yahoo tercatat mencapai 62 persen sedangkan perempuan 37 persen.    

Foto dok. Liputan6.com


Dilihat dari kategori karyawan teknologi, pria mendominasi pekerjaan dengan porsi 85 persen sedangkan perempuan 15 persen. Untuk karyawan non teknologi, dominasi pria tercatat hanya 47 persen sedangkan perempuan 52 persen.

Dilihat dari sisi gender yang menduduki kursi kepemimpinan perusahaan, kaum laki-laki masih lebih banyak mendominasi posisi kepemimpinan di Yahoo dengan jumlah 77 persen, sedangkan perempuan hanya 23 persen.

Di Google, pekerja pria juga lebih tinggi dibanding wanita dengan prosentase pria 70 persen dan wanita 30 persen. Begitu pula di Intel, jumlah pekerja pria jauh lebih tinggi yaitu 75 persen.

Baca juga:
Selain Yahoo!, Google Glass Juga Punya Bos Cantik
Bos Yahoo Tampil Glamor Bak Model di Majalah Vogue
Marissa Mayer, Bos Yahoo yang Pintar dan Juga Modis

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya