Liputan6.com, Persaingan Google dan Apple seperti partai politik. Keduanya saling sindir dan mengklaim keunggulan masing-masing.
Persaingan kedua raksasa teknologi itu semakin kentara saat CEO Apple, Tim Cook, dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2014, menyindir sistem operasi (OS) Android milik Google sebagai sarang malware.
Chief Android, Sundar Pichai kemudian menjawab kritikan yang kerap dilontarkan kepada Android. Menurut yang dilaporkan Cnet, Pichai menegaskan bahwa kritik Apple mengenai Android yang terfragmentasi dan tidak aman adalah salah.
Namun dia tidak menyalahkan Apple yang memikirkan perangkat dan software pihak lain, termasuk soal chipset.
"Saya sendiri harus berpikir tentang membuat sebuah platform dan mendatangkan sebanyak mungkin orang dan memberikan yang terbaik. Saya yakin ini pada dasarnya adalah pendekatan yang kuat, tapi juga sangat sulit," katanya.
Pichai mengambarkan Apple sebagai mobil Mercedes dalam menjawab kritikan Cook beberapa waktu lalu tersebut. "Anda harus berhati-hati ketika membuat mobil Mercedes seharga US$ 100 ribu, agar tidak mirip dengan mobil lain di industri otomotif," sambung Pichai.
Pernyataan Pichai soal 'mobil lain' di atas merujuk pada dominasi Android di pasar perangkat mobile. Ia mengatakan bahwa apa yang diumumkan oleh Apple di WWDC 2014 telah dilakukan oleh Android pada empat atau lima tahun lalu.
"Dari semua data yang saya lihat, tingkat adopsi Android lebih cepat daripada sistem operasi lain. Kami sudah melakukan banyak hal dengan sangat baik," ungkapnya.
Namun pria asal India ini tak memungkiri bahwa Apple adalah perusahaan yang hebat. "Apakah saya mengkhawatirkan apa yang mereka lakukan? Ya. Mereka adalah perusahaan hebat. Saya pikir mereka membuat produk yang sangat bagus dan terintegrasi secara vertikal, yang membantu mereka melakukan berbagai hal tertentu dengan lebih cepat," jelas Pichai.
Baca juga:
Jadi Sarang Malware, Bos Apple Sindir Android
Mengintip Beragam Kejutan di Google I/O
Dikritik Jadi Sarang Malware, Ini Jawaban Bos Android
Persaingan Google dan Apple seperti partai politik. Keduanya saling sindir dan mengklaim keunggulan masing-masing.
diperbarui 27 Jun 2014, 09:10 WIBSundar Pichai (anandtech)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rajin Sedekah tapi belum Taubat dari Keharaman, Apa Dapat Pahala? Buya Yahya Menjawab
Sambut Ramadhan, Pemprov Jakarta Buka Seleksi Duta Imam Tarawih
Dugaan Pemerasan di Balik Kasus Penyebaran Video Pelajar Berhubungan Badan di Lampung Timur
9 Koleksi Perhiasan Mewah Kate Middleton yang Bakal Diwarisi Putri Charlotte Saat Dewasa
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 17 Februari 2025
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!