Liputan6.com, Jakarta Puasa memang wajib bagi seluruh umat muslim. Tapi pada kondisi tertentu seperti saat sedang hamil, seorang wanita tidak dianjurkan untuk puasa.
Bukan tanpa alasan, karena menurut Ahli Gizi yang juga Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Saptawati Bardosono M, Sc, puasa dapat mengganggu perkembangan janin. Dan kalau sampai ibunya kekurangan cairan, denyut jantungnya akan lebih cepat dan membahayakan janin. Jika itu terjadi, wanita hamil harus menghentikan puasanya.
"Makanya ibu hamil tidak dianjurkan puasa. Kalau nggak, dia tidak akan mendapat manfaatnya melainkan akan celaka sendiri," jelasnya.
Lantas bagaimana jika setelah diperiksa dokter kondisi ibu dan janin sehat dan tetap ingin puasa? Saptawati mengatakan, jika kndisi ibu hamil dan janin baik, Ia tetap harus mengonsumsi lebih banyak cairan.
"Kalau biasanya, kita dianjurkan untuk minum 8 gelas per hari, ibu hamil harus menambah 300 cc agar sirkulasinya lebih baik," jelasnya.
Disamping itu, dalam buku ‘Air Bagi Kesehatan’ edisi kedua tahun 2012 yang disusun oleh pakar gizi seperti DR. Dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Prof. DR. Ir. Hardinsyah, MS, DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp.PD-KGH, dan Dr. Sudung O. Pardede, Sp.A (K), disebutkan bahwa kebutuhan air selama kehamilan meningkat untuk mendukung sirkulasi janin, produksi cairan amnion dan volume darah yang meningkat.
"Terutama di trimester ketiga, wanita hamil akan membutuhkan lebih banyak konsumsi air terutama bila ia mengalami inkontinensia urin fisiologis akibat adanya tekanan pada kandung kemih oleh uterus yang membesar," tulis buku tersebut.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan, kecukupan air untuk wanita hamil adalah 2,3 liter per hari. Tapi The Institute of Medicine, National Academies of Science merekomendasikan wanita hamil untuk mengonsumsi air putih sekitar 0,3 liter atau sekitar 12 gelas setiap hari.
Perhatian Penting Saat Puasa di Kala Hamil
Pada kondisi tertentu seperti saat sedang hamil, seorang wanita tidak dianjurkan untuk puasa.
diperbarui 26 Jun 2014, 05:00 WIBPada kondisi tertentu seperti saat sedang hamil, seorang wanita tidak dianjurkan untuk puasa.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
8 9 10
Berita Terbaru
Mengapa Tiktok Diblokir di Amerika Serikat? Ternyata Ini Penyebabnya
Sengketa Pilwalkot Depok 2024, Paslon Imam-Ririn Cabut Gugatan di MK
15 Makanan Khas Sumedang yang Wajib Dicoba, Tahu Legendaris hingga Cemilan Tradisional
Profil Morgan Freeman, Aktor Hollywood Legendaris yang Punya Masa Kecil Penuh Tantangan
Said Tegaskan Kasus Hasto di KPK Tak Mengganggu HUT ke-51 PDIP
15 Resep Kue Simple untuk Pemula: Panduan Lengkap Membuat Kue Lezat
2 Direktur XL Axiata Mengundurkan Diri, Ada Apa?
CEO X Linda Yaccarino Buka Suara soal Meta Setop Program Cek Fakta di Facebook dan Instagram
Menteri Yandri Alokasikan Rp 16 Triliun Dana Desa untuk Swasembada Pangan
Penyakit Hati yang Berat Menurut Kitab Hikam, Dijelaskan Gus Baha
Kebakaran Hutan Los Angeles, KJRI LA: Tidak Ada WNI yang Terdampak
Apa yang Dimaksud dengan Teknologi: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya