Liputan6.com, Bandung - Guna mengungkap kasus tewasnya kakak beradik Maheza Praja Pratama (18) dan Aura (14), yang merupakan anak mantan Kasdim BS Letkol Rudi Martiandi serta pembantu rumah tangga Acim (34), pihak kepolisian masih menunggu hasil laboratorium terkait pemeriksaan darah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, rencananya hasil lab pemeriksaan darah yang dilakukan tim inafis dari Mabes Polri keluar dalam waktu dekat ini.
Advertisement
"Proses penyelidikan masih terus berjalan. Tinggal satu, kita menunggu hasil (laboratorium) dari Mabes Polri (terkait cek darah). Hari Jumat baru keluar," kata dia saat ditemui di lokasi kebakaran pusat perbelanjaan Kings Kota Bandung, Rabu (25/6/2014).
Aura dan Praja sudah dimakamkan dalam satu liang lahat.
Terkait kasus ini, pihaknya telah memeriksa 13 saksi termasuk kerabat almarhum, warga sekitar, orang yang pertama menemukan jenazah dan teman sekolah.
"Namun orang tua belum bisa dimintai keterangan karena masih shock akibat peristiwa ini. Kita memakluminya," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu 22 Juni pagi, Praja, Aura dan Acim ditemukan tewas di rumah yang terletak di Jalan Gudang Utara Nomor 18. Ketiganya ditemukan di beberapa tempat terpisah yang berada di dalam rumah.
Guna kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian mengirimkan sampel darah ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.
Sampel darah tersebut merupakan darah yang berada ditubuh Praja dan Acim serta di kain yang ditaruh di tempat cucian juga di linggis. Hal tersebut diperlukan untuk memastikan pemilik bercak darah.
Tak ada barang yang hilang dalam peristiwa itu. (Yus)