Matador Nyaris Tewas - Gunung Ubias Peru Sembur Awan Panas

Matador itu bernama Jose Tomas yang sedang lengah. Gunung Ubias merupakan gunung berapi yang paling aktif di Peru.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2014, 18:22 WIB
Aksi Matador yang menantang Banteng nyaris merenggut nyawanya, sang Matador mengira banteng tersebut sudah berhasil ditaklukan. Sang Matador pun mengalami cedera patah tulang.

Liputan6.com, Spanyol - Aksi matador yang menantang banteng sering berujung kematian, itulah yang nyaris dialami oleh seorang matador di Spanyol. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (25/6/2014).

Matador itu bernama Jose Tomas yang lengah karena menduga sang banteng sudah berhasil ditaklukkannya. Namun saat Ia membalikkan badan, banteng pun menanduknya dengan ganas, sebelum akhirnya diselamatkan oleh para asisten. Tomas mengalami patah tulang dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Beralih ke Amerika Serikat, penembakan yang membabi buta terjadi di Miami. Sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan tak jauh dari kompleks apartemen pada Selasa 24 Juni waktu setempat. Insiden itu menewaskan 2 orang dan melukai 7 lainnya. Polisi masih menyelidiki motif penembakan.

Gunung berapi Ubias, Peru, menyemburkan awan panas yang mempengaruhi kualitas udara di kota terdekat. Otoritas setempat menghimbau warga yang berada tak jauh dari gunung tersebut untuk tetap waspada. Mengingat aktivitas gunung itu meningkat sejak bulan April lalu. Gunung Ubias merupakan gunung berapi yang paling aktif di Peru.

Sementara itu, Pig menjadi bintang baru di internet saat ini. Bagi para pecinta hewan, khususnya anjing, pig memang menyedot perhatian. Ini lantaran bentuk tubuhnya yang tak biasa. Anjing pig memiliki kelainan bentuk dengan panjang tubuh hanya setengah dari anjing biasa. Ribuan orang mengikuti video rutinitas pig yang diunggah ke situs berbagi video, YouTube. (Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya