Liputan6.com, Bogor - Sejumlah permasalahan muncul jelang penutupan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Kota Bogor, Jawa Barat. Tak heran jika banyak orangtua siswa menduga ada celah kecurangan dalam pendaftaran sistem online yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
Salah satu orangtua murid, Ketri, mengatakan nama anaknya semula terpampang di web online dan sudah dipastikan lolos. Tapi keesokan harinya nama anaknya mendadak hilang. Masalah juga terjadi di bagian verifikasi jalur prestasi.
Kekacauan ini menyebabkan para orangtua siswa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk verifikasi manual.
"Nama anak saya ada pas kemarin, tapi besoknya hilang. Katanya efek dari gangguan server kemarin. Kalau gini kan saya takut ada kecurangan," katanya di Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rabu (25/6/2014).
Ketri menambahkan, seharusnya PPDB online tingkat SMP dan SMA tidak dilaksanakan berbarengan. Sebab, Dinas Pendidikan dinilai tidak siap menjalani sistem baru tersebut. "Kesannya dipaksakan," tegas Ketri.
Sementara itu, terkait ada indikasi kecurangan dan kekurangan dalam PPDB online, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membantah hal tersebut. Dia memastikan tidak ada kecurangan. Terkait gangguan, Bima mengakui ada kelemahan dalam sistem ini. Seperti kapasitas server yang kurang dan gangguan hacker.
"Kalau masalah gangguan lain, kita menemukan jejak hacker yang jahil. Kita sudah rapatkan dan akan segera memanggil vendor terkait server," ucap Bima. (Sss)
Pendaftaran Sekolah Online Kacau, Bima Arya: Ada Hacker Jahil
Banyak orangtua siswa menduga ada celah kecurangan dalam pendaftaran sistem online yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
diperbarui 25 Jun 2014, 18:36 WIB(Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
309 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera saat Libur Nataru 2024/2025
4 Tips Mudah dari Ustadz Adi Hidayat agar Sholat Subuh Tidak Kesiangan
6 Potret Kafe Bertema Hujan yang Turun Setiap 15 Menit, Sajikan Panorama Unik
Tradisi Raissa Ramadhani Sambut Tahun Baru, Bongkar Rencana Besar di 2025
Plt Kadis PUTR Toba Sofian Sitorus Diculik Usai Antar Anak Sekolah, 3 Terduga Pelaku Ditangkap
Bapak-bapak di China Rela Botak Demi Galang Dana untuk Anak Mereka yang Menderita Kanker
Ada Kebijakan Opsen Baru, Makassar Pede Raih PAD Rp 2 Triliun di 2025
VIDEO: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Begini Tanggapan Jokowi
Meluncur April 2025, Ini Bocoran Harga Jaecoo J7 di Indonesia
Mengungkap Sejarah Perayaan Tahun Baru di Dunia, Tradisi Unik Sejak Zaman Kuno
Kaleidoskop 2024: PDNS 2 Kena Serang Ransomware, Layanan Publik Sempat Lumpuh
Nataru, Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Gas LPG di Banyuwangi