Bom Meledak di Mal Nigeria Jelang Kick Off Lawan Argentina

Suara ledakan keras yang mengerikan terdengar. "Saat melihat dari jendela kantorku, aku melihat asap hitam pekat di langit membumbung."

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 26 Jun 2014, 10:08 WIB
Ledakan di Nigeria (Reuters)

Liputan6.com, Abuja - Ledakan mematikan terjadi pada Rabu sore di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Nigeria, Abuja. Hanya beberapa jam sebelum tim sepakbola kebanggaan mereka berlaga melawan Argentina di ajang Piala Dunia. Sebanyak 21 orang tewas, 17 lainnya luka-luka.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 di Emab Plaza yang selalu ramai...pada jam sibuk kegiatan bisnis," kata Ezekiel Manzo, juru bicara badan manajemen gawat darurat Nigeria atau  National Emergency Management Agency, seperti dimuat CNN, Kamis (26/6/2014).

Sekitar 40 kendaraan rusak parah akibat ledakan. Dalam berita yang dirilis media online, polisi Nigeria menyebut mereka yang cedera dirawat di 5 rumah sakit. Belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Manzo menambahkan, area ledakan telah dievakuasi dan personel keamanan telah mengendalikan tempat kejadian perkara (TKP).

Saksi mata, Ibrahim Abdullahi, kepada CNN mengaku sedang berada di kantornya yang tak jauh dari TKP, saat mendengar suara ledakan keras dan menakutkan.

"Saat melihat dari jendela kantorku, aku melihat asap hitam pekat di langit membumbung ke langit," kata dia. "Aku juga melihat kobaran api."

Saksi lain, Olumide Sanya mengatakan, ledakan mengguncang gedung-gedung di sekitar TKP. "Kaca, pintu bergetar," kata dia.

Menyusul insiden, polisi meminta warga untuk tetap waspada dan untuk menjauh dari TKP, menghindari potensi ledakan susulan.

Nigeria telah mengalami kekerasan yang signifikan akhir-akhir ini -- sebagian besar terpusat di bagian utara negara di benua Afrika itu, dengan kelompok Boko Haram menjadi tersangka utama.

Sebelumnya, pada Senin 23 Juni 2014, sebuah bom meledak di tempat parkir sebuah sekolah kedokteran di Kano, Nigeria. Ledakan tersebut merenggut 8 nyawa. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya