Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menelusuri kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran Kesetjenan di Kementerian ESDM berupa sosialisasi, sepeda sehat, dan perawatan gedung Kantor Sekretariat. Pada kasus itu, penyidik telah menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno sebagai tersangka.
Untuk itu, hari ini penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap 4 orang pegawai negeri sipil (PNS) di kementerian yang dipimpin Jero Wacik tersebut. Mereka adalah Cawa Awatara, Arif Rahman Hakim, Dwi Mulia Hariawan, dan Nurul Syahidah.
"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka WK," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2014).
Diketahui, Cawa merupakan Kepala Sub Badan Pengelolaan Inventaris di Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, sementara Arif Rahman Hakim merupakan Kassubbag Pemeliharaan di Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM.
Diduga, mereka akan dikorek soal penggelembungan anggaran senilai Rp 25 miliar yang dilakukan Waryono. Sebab, KPK diketahui sudah menemukan adanya mark up anggaran yang diduga telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 9,8 miliar itu.
Rabu kemarin, penyidik KPK juga kembali memeriksa Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno. Dalam kasus ini, Waryono disangkakan dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Sebelumnya Waryono juga sudah menyandang status tersangka KPK dalam kasus dugaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji di lingkungan Kementerian ESDM. (Yus)
Kasus Korupsi Anggaran, 4 Anak Buah Jero Wacik Diperiksa
Diduga, mereka akan dikorek soal penggelembungan anggaran senilai Rp 25 miliar yang dilakukan Waryono.
diperbarui 26 Jun 2014, 11:49 WIBMantan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?
Caleg Gagal Jadi Kurir 45 Kilo Sabu, Sempat Takuti Polisi dengan Keberadaan Buaya di Sungai
Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?
5 Bintang Sepak Bola yang Punya Klub Sendiri: Bek Liverpool Segera Menyusul?
KPU Manado Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 342.542 Orang
Hacker Bjorka Bobol Data Pajak Jokowi hingga Sri Mulyani, Ancaman Serius?
Sesi Wawancara 20 Capim dan 20 Dewas KPK Hari Ini Selesai