Liputan6.com, San Francisco - Konferensi developer Google I/O 2014 saat ini tengah berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat (AS). Namun rupanya dalam acara hari pertama, ada dua 'tamu tak diundang' yang menginterupsi karyawan Google saat sedang memperkenalkan produk baru.
Dilansir Cnet, Kamis (26/6/2014), ada dua pemrotes yang mengganggu presentasi Google dalam konferensi tahunan developer yang digelar pada Rabu (25/6) pagi di Moscone Center West. Pemrotes pertama mengeluhkan salah satu staf pengacara Google, Jack Halprin.
Perempuan ini adalah salah satu korban yang digusur oleh Halprin dari sebuah bangunan miliknya di daerah Mission District San Francisco. "Anda harus menunjukkan hati nurani, Google," demikian protes diteriakkan oleh perempuan itu pada saat Engineering Director, Dave Burke, sedang mempresentasikan peningkatan performa Android Runtime.
Meski Burke berusaha mengabaikan, dia akhirnya berhenti bicara sampai pihak keamanan membimbing perempuan itu keluar ruangan. Setelah itu, Burke kembali melanjutkan presentasinya.
Sedangkan pemrotes kedua mengganggu jalannya presentasi satu jam kemudian, tak lama setelah Google mempresentasikan tentang usaha perusahaan mendorong anak-anak sekolah memahami coding dan membuat aplikasi berguna. Pria yang diduga berusia 20 tahunan ini memperingatkan orang-orang yang ada dalam acara, bahwa Google membuat mesin totaliter yang membunuh orang-orang.
Saat itu, anggota tim Cloud Platform Google, Greg DeMichillie, sedang membicarakan tentang platform cloud perusahaan.
Setelah acara, juru bicara Google mengatakan bahwa kedua pemrotes telah tenang karena dikawal dari gedung dan tidak ditangkap.
Dua 'unjuk rasa mini' ini menyusul kabar keretakan budaya antara industri teknologi dan pekerja non-teknologi, khususnya di Bay Area, San Francisco, di mana banyak raksasa teknologi berada.
Semakin banyaknya perusahaan Sillicon Valley dan karyawannya berada di San Francisco, ternyata tidak direspons baik oleh seluruh warga kota. Sentimen pun bermunculan sehingga melahirkan berbagai protes, di antaranya kecaman terhadap angkutan yang membawa karyawan Google, Facebook, dan perusahaan teknologi lain dari rumah mereka ke perusahaan di Sillicon Valley.
Pesta Google I/O Diwarnai Protes
Dalam acara hari pertama, ada dua 'tamu tak diundang' yang menginterupsi karyawan Google saat sedang memperkenalkan produk baru.
diperbarui 26 Jun 2014, 16:15 WIBPemrotes perempuan dalam hari pertama Google I/O 2014 (Foto: Cnet)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis