Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Padang

Ratusan bungkus air warna-warni disiapkan untul tawur banyu atau perang air.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2014, 13:04 WIB

Liputan6.com, Semarang - Ratusan bungkus air disiapkan. Air berwarna-warni itu sengaja dimasukan ke dalam plastik untuk acara yang sudah bertahun-tahun selalu digelar oleh warga Kampung Bustaman, Semarang, Jawa Tengah. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/6/2014), dan ternyata air-air itu untuk tawur banyu alias perang air. Para warga percaya, semakin basah maka tubuh semakin bersih. 

Meskipun saling serang, tak ada dendam diantara warga. Acara itu justru bertujuan untuk saling mengikatkan tali silaturahmi dengan sesama jelang bulan Ramadan. 

Tradisi jelang puasa juga digelar oleh masyarakat Minangkabau, Padang, Sumatera Barat. Para perempuan minang melakukan manjalang mintuo alias mengunjui mertua. Tak lupa hantaran berupa makanan menggugah selera disertai limau ukur untuk keperluan mandi balimau disiapkan.

Seperti yang dilakukan oleh Mayang. Sejak pagi Mayang telah menyiapkan ketupat lezat lengkap dengan lauk-pauknya untuk mertua tercinta. Tiba di rumah mertua, Mayang dan rombongan langsung disambut dengan suka cita. 

Ujung dari tradisi itu adalah kedua belah pihak saling bersalaman dan maaf-maafan untuk mensucikan hati sebelum memasuki bulan puasa. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya