Masalah Airbag, Honda Indonesia Tarik 940 Unit Sedan Accord

HPM masih melakukan peninjauan lebih lanjut soal penarikan Accord di Indonesia.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 26 Jun 2014, 18:11 WIB
Secara keseluruhan penarikan mobil yang terkait dengan airbag Takata di Amerika Serikat (AS) dan Meksiko telah mencapai lebih dari 10 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor mengumumkan akan menarik jutaan mobil dari peredaran (recall) untuk memperbaiki masalah pada komponen airbag. Meski CR-V dan Jazz yang beredar di dalam negeri aman, PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan kalau model sedan Accord yang diproduksi pada 2003 mengalami masalah pada airbag.

"Untuk Honda CR-V dan Jazz aman dari kebijakan recall. Tapi, untuk sedan Accord 2003 akan dilakukan penggantian komponen," kata Marketing and Aftersales Service Director HPM, Jonfis Fandy, seusai acara peluncuran All-new Jazz, di Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Penarikan ini, kata dia, disebabkan masalah pada komponen airbag pada Accord yang disuplai Takata. "Ini bukan ditarik hanya diganti komponen yang bermasalah," imbuh Jonfis.

Sejauh ini, HPM masih melakukan peninjauan lebih lanjut soal penarikan Accord di Indonesia. Adapun, Jonfis mengungkapkan terdapat 940 unit Honda Accord yang terdampak kebijakan itu.  "Semua akan ditangani seperti yang sudah-sudah. Seluruh penggantian gratis," ujarnya.

Seperti diketahui, Honda mengumumkan untuk menarik 2,03 juta mobil, termasuk Fit - di Indonesia dikenal sebagai Honda Jazz - dan model Sport Utility Vehicle (SUV) CR-V. Nissan dan Toyota juga mengeluarkan untuk menarik sejumlah mobil keluarannya karena adanya masalah pada airbag.

Pada April tahun lalu, pabrikan asal Jepang menarik lebih dari 3 juta unit mobil, termasuk 1,73 juta unit mobil Toyota dan 1,14 juta mobil Honda karena juga ditemukannya masalah yang sama pada airbag yang diproduksi Takata.

Sejak 2008, telah ada 6 juta mobil yang ditarik karena permasalah pada airbag Takata. Endo mengatakan jika masalah tersebut telah menyebabkan dua orang meninggal pada 2009. (Gst/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya